Foto: Menelisik Granat Asap Pemicu Ledakan di Monas

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Penulis: Arief Kamaludin
3/12/2019, 17.14 WIB

Sebuah ledakan di Monas atau Monumen Nasional memechkan pagi di area taman tersebut, Selasa (3/11). Insiden sekitar pukul 07.15 WIB ini terjadi saat personel TNI tengah berolahraga di sana.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan ledakan berasal dari granat asap, bukan dari perangkat telepon seluler yang meletus seperti kabar ramai sebelumnya. Dari dua korban, satu anggota TNI mengalami luka berat. “Satu di tangan dan satu lagi di paha,” kata Gatot.

(Baca: Ledakan di Monas, Kegiatan di Istana Presiden Berjalan Normal)

Menurut dia, ledakan ini tak terkait teror. Kawasan Monas pun segera dibuka kembali untuk aktivitas umum. Garis kuning polisi dalam olah tempat kejadian perkara dicabut pukul 09.30 WIB tadi. Sedangkan kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

Lantaran risiko kemanan terkendali, Pasukan Pengamanan Presiden pun tak menambah pengamanan bagi Presiden Joko Widodo alias Jokowi karena tim harian sudah memadai.

Polisi dan Komandan Komando Distrik Militer mendatangi lokasi ledakan di Jalan Medan Merdeka Utara. Begitu juga dengan tim gegana, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), dan Laboratorium Forensik.