Rupiah Menguat Terangkat Harapan Stimulus Global

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Hampir seluruh mata uang Asia, termasuk Rupiah menguat terhadap dolar AS pagi ini.
3/3/2020, 08.53 WIB

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,35% ke level 14.215 per dolar Amerika Serikat. Rupiah menguat bersama mata uang Asia lainnya seiring harapan terhadap stimulus global.

Hampir seluruh mata uang Asia menguat terhadap dolar AS pagi ini. Mengutip Bloomberg, yen Jepang menguat 0,17%, dolar Singapura naik 0,05%, doalr Taiwan 0,44%, won Korea Selatan 0,29%, peso Filipina 0,14%, yuan Tiongkok 0,44%, ringgit Malaysia 0,05%, dan baht Thailand 0,1%.

Hanya dolar Hong Kong dan rupee India yang melemah 0,04% dan 0,77%.

Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen positif  seiring beragam stimulus perekonomian menenangkan pasar keuangan saat ini. "Karena ada ekspektasi stimulus global seperti potensi pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS bulan ini," ucap Tjendra kepada Katadata.co.id, Selasa (3/3).

(Baca: Kematian akibat Corona di AS Bertambah, Wall Street Justru Melesat)

Tjendra menyebut, rupiah sejak kemarin sudah menguat berkat program stimulus yang diumumkan Bank Indonesia kemarin sore. Salah satu kebijakan BI adalah menurunkan rasio giro wajib minimum atau GWM valuta asing pada bank umum dari 8% terhadap total dana pihak ketiga, menjadi 4% dari total DPK.

BI juga menurunkan GWM rupiah sebesar 50 bps unruk perbankan yang membiayai kegiatan ekspor dan impor. 

(Baca: Hasil BI Longgarkan GWM untuk Redam Efek Corona: Rupiah Menguat 0,37%)

Pagi ini, Bank Sentral Jepang juga dilaporkan melakukan operasi pasar dengan membeli obligasi sebesar 500 miliar yen. Indeks saham Asia pun menghijau pagi ini. "Sentimen positif ini mungkin bisa mendorong penguatan rupiah hari ini," ujarnya.

Kendati demikian, rupiah masih berpotensi tertekan oleh kekhawatiran pasar terkait perkembangan virus corona di Indonesia. Tjendra memperkirakan  rupiah hari ini berada di antara Rp 14.180 - 14.350 per dolar AS.

Reporter: Agatha Olivia Victoria