Sri Mulyani: Jumlah Pasien Covid-19 Akan Capai 95 Ribu pada Akhir Mei

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan dalam acara "Indonesia Economic and Investment Outlook 2020" di Jakarta, Senin (17/2/2020).
6/4/2020, 17.41 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, jumlah pasien positif Covid-19 diprediksi mencapai 95 ribu orang pada akhir Mei 2020. Angka tersebut merupakan hasil perhitungan Badan Inteligen Negara (BIN) dan beberapa universitas.

BIN, Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB) memperkirakan jumlah kasus positif virus corona di Tanah Air berdasarkan pola penyebarannya. “Puncak penyebaran diperkirakan akhir Mei, dengan jumlah estimasi terpapar 95 ribu," kata Sri Mulyani saat rapat kerja virtual bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (6/4).

Mantan Direktur Bank Dunia itu menilai, perlu ada langkah strategis guna mengantisipasi penularan Covid-19 menyentuh level puncak. Walaupun, ia mengakui pandemi corona sulit untuk dihilangkan.

(Baca: Tes Hampir 11,5 Ribu Spesimen, Pemerintah Sebut 80% Negatif Covid-19)

Setidaknya, pemerintah harus berupaya memperlambat penyebaran Covid-19. "Dalam literatur virus corona membuat kurva lebih landai. Meningkat pasti, tapi tidak secara kecepatan atau luas penyebaran," ujarnya.

Hingga saat ini, jumlah pasien yang terjangkit virus corona bertambah 218 orang atau terbesar secara harian. Secara total, kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 2.491.

Peningkatan terjadi di 19 provinsi. Kasus baru positif virus corona pada hari ini terbanyak dari DKI Jakarta, 101 orang. Disusul Sulawesi Selatan 30 orang, Jawa Tengah 12, dan Jawa Barat 11.

(Baca: Kasus Baru Corona dari 19 Provinsi, Jakarta Masih Urutan Pertama)

Selain itu, jumlah korban meninggal dunia bertambah 11 orang menjadi 209 orang. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh meningkat 28 orang menjadi 192.

"Gambaran riil yang didapat menunjukkan masih ada penularan di luar," kata Juru bicara nasional penanganan corona Achmad Yurianto saat konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Senin (6/4).

(Baca: Kasus Positif Corona RI Bertambah jadi 2.491 Orang, 209 Meninggal)

Reporter: Agatha Olivia Victoria