Pengguna Reku Kini Bisa Transaksi Saham AS 24 Jam

Dok. Reku
Reku, platform investasi kripto dan saham Amerika Serikat (AS), meluncurkan fitur baru 24 jam Overnight Trading untuk transaksi saham-saham di Bursa AS.
Penulis: Hari Widowati
21/7/2025, 19.28 WIB

Reku, platform investasi kripto dan saham Amerika Serikat (AS), meluncurkan fitur baru 24 jam Overnight Trading untuk transaksi saham-saham di Bursa AS. Fitur ini memungkinkan pengguna membeli atau menjual saham AS kapan saja sesuai waktu di Indonesia, tanpa perlu menunggu jam pasar buka di AS.

Jesse Choi, Co-CEO Reku, mengatakan selama ini perbedaan zona waktu menjadi tantangan utama bagi investor retail di Indonesia yang ingin berinvestasi di saham-saham global.

"Berdasarkan diskusi Reku bersama pengguna, mereka kerap kali mengeluhkan perbedaan zona waktu tersebut. Terkadang, mereka tertidur atau begadang untuk berinvestasi saham AS sesuai jam pasar buka, yaitu pukul 21.30 hingga 04.00 pagi WIB," ujar Jesse, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Senin (21/7).

Dengan fitur terbaru ini, Jesse mengatakan, pengguna bisa berinvestasi saham AS secara 24 jam sesuai waktu di Indonesia.

"Melalui fitur ini, pengguna dapat berinvestasi saham AS pada hari Senin pukul 07.00 WIB hingga Sabtu pukul 07.00 WIB. Fitur tersebut juga merupakan komitmen Reku untuk terus membuat investasi aset global menjadi lebih mudah bagi semua kalangan dan tipe investor," ujar Jesse.

Investasi Lebih Fleksibel

Fitur baru ini memberikan fleksibilitas karena zona waktu tidak lagi menjadi batasan bagi investor untuk berinvestasi saham-saham AS. Jesse menambahkan, fitur ini juga memaksimalkan fleksibilitas instrumen investasi yang tersedia di Reku. Pasalnya, investor bukan hanya bisa berinvestasi selama 24 jam di kripto tetapi juga di saham AS.

Jesse mengklaim fitur 24 Jam Overnight Trading ini melengkapi keunggulan Reku dalam menyediakan pengalaman investasi saham AS yang mudah dan efisien. Saat ini Reku telah memiliki fitur Reku Packs yang memungkinkan pengguna berinvestasi ke dalam kumpulan saham-saham unggulan, seperti exchange traded fund (ETF) dengan performa terbaik di US Starter Packs.

Reku juga memiliki Web3 Wall Street Fund yang berisikan kumpulan perusahaan global yang mengadopsi teknologi blockchain. Hal ini memungkinkan pengguna mendapatkan eksposur di dunia blockchain tanpa berinvestasi langsung di kripto.

Jesse mengatakan ke depannya, Reku akan terus mengembangkan inovasi lain yang akan membantu masyarakat Indonesia berinvestasi ke aset global dengan mudah. "Reku akan terus mengakomodasi kebutuhan investor di Indonesia, serta meningkatkan literasi, salah satunya melalui roadshow ke sepuluh kota di Indonesia," ujarnya.

Selain itu, Reku mengajak masyarakat untuk berinvestasi dengan bijak sesuai dengan perkembangan produk maupun peta jalan (roadmap) prioritas dari pemerintah, sehingga masyarakat dapat mencapai tujuan finansialnya masing-masing.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.