Naik 7,43%, Simpanan Bank Tembus Rp 5.898 Triliun pada September 2019

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat total simpanan masyarakat di perbankan hingga September 2019 mencapai Rp 5.984,42 triliun, tumbuh 7,43% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, jumlah rekening bertambah dari 29,4 juta dari 265,63 juta pada September 2018 menjadi 295,02 juta.

Berdasarkan data distribusi simpanan yang dirilis LPS, jumlah rekening dan total simpanan pada September 2019 bertambah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 263,99 juta rekening dan mencapai Rp 5.898,42 triliun.

"Sampai akhir September 2019, jumlah rekening simpanan dengan saldo hingga Rp 2 miliar, meningkat dari 292,69 juta rekening pada Agustus menjadi 294,75 juta rekening. Sementara jumlah simpanannya naik dari Rp 2.585,55 triliun menjadi Rp 2.587,41 triliun," ujar Sekretaris LPS Muhamad Yusron dalam keterangan resmi dikutip Jumat (1/11).

(Baca: 100 Bank Ditutup, LPS Bayar Klaim Simpanan Rp 1,5 Triliun Sejak 2005)

Sementara untuk simpanan dengan saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya bertambah dari 274.153 rekening menjadi 277.010 rekening. Adapun nominal simpanannya naik sebesar 2,54% dari Rp3.312, 87 triliun pada Agustus 2019 menjadi Rp3.397.012 triliun pada September 2019.

Sebagai informasi, LPS menetapkan maksimal simpanan yang dijamin sebesar Rp 2 miliar. Selain itu, LPS juga hanya menjamin simpanan dengan bunga maksimal sesuai suku bunga penjaminan yang ditetapkan lembaga tersebut. Saat ini, bunga penjaminan untuk simpanan rupiah pada bank umum sebesar 6,5%.

Berdasarkan ketentuan tersebut, sebanyak 294,75 juta rekening dijamin atau 99,91% dari total rekening lantaran memiliki simpanan maksimal Rp 2 miliar. Sementara itu, simpanan yang dijamin sebagian karena memiliki saldo di atas Rp 2 miliar mencapai 277.010 rekening atau 0,09% dari total rekening.

(Baca: Jumlah Rekening Bertambah, Simpanan Bank Turun Tipis pada Agustus 2019)

Sementara dari sisi nilai, simpanan yang dijamin LPS pada September 2019 mencapai Rp 3.141,43 triliun atau 47,51% dari total simpanan. Dari jumlah tersebut senilai Rp 2.587 triliun dijamin sepenuhnya, sedangkan Rp 554,02 triliun dijamin sebagian.

Adapun sebanyak Rp 2.842,99 triliun simpanan tidak dijamin.

Yusron menambahkan, dilihat dari jenis simpanannya, 97,1% dari jumlah simpanan dalam bentuk tabungan. Sementara menurut nominalnya, 43,16% dari total simpanan dalam bentuk giro.

Pertumbuhan simpanan di perbankan dalam beberapa bulan terakhir cenderung melambat. Pada bulan Agustus, total simpanan bahkan turun dibanding bulan sebelumnya. Demikian juga dengan total simpanan Juli yang pertumbuhannya melambatt dibanding Juni seperti terekam dalam databooks di bawah ini.