PT Bank Mandiri Tbk siap menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada lebih dari 4 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulan. Penyalurannya melibatkan 16.136 agen Bank Mandiri dan 18.291 Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Dalam siaran pers, Selasa (14/4), Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan Kementerian Sosial (Kemensos), Pemerintah Daerah (Pemda), serta pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan program Sembako di seluruh Indonesia.
Terkait hal itu, Bank Mandiri siap menyalurkan bansos PKH sebesar Rp 200 ribu per bulan kepada sekitar 1,7 juta KPM di masa pandemi Covid-19 mulai April hingga Desember 2020.
“Kami tengah melakukan persiapan berupa pendataan dan pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dimana KPM penerima bansos dari Bank Mandiri akan bertambah sebanyak 640 ribu,” kata Donsuwan dalam siaran pers, Selasa (14/4).
Adapun, proses pencairan bansos akan dilakukan secara non-tunai melalui ATM dan agen, agar penyalurannya dapat berlangsung efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas dan tepat administrasi.
(Baca: Jokowi Bekali Warga Hadapi Corona dengan Bansos dari Banyak Lembaga)
Kesiapan Bank Mandiri ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kemensos terkait penambahan jumlah penerima bansos sebanyak 4,8 juta KPM, untuk membantu masyarakat yang pendapatannya menurun akibat Covid-19.
Bank Mandiri sendiri telah terlibat dalam penyaluran bansos sejak 2017, dengan penyaluran tiap tahunnya sekitar Rp 11 triliun untuk program PKH kepada 1,7 juta KPM. Selain itu, tiap tahun Bank Mandiri juga menyalurkan bantuan sekitar Rp 5 triliun program Sembako kepada 2,3 juta KPM.
Sekadar informasi, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran bansos sebesar Rp 110 triliun dari APBN 2020 untuk membantu masyarakat melewati masa sulit akibat pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo pun memerintahkan penyaluran seluruh bantuan sosial tersebut dimulai pada pekan ini.
Bansos yang akan disalurkan mencakup, PKH, Kartu Prakerja, Kartu Sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT), hingga bantuan khusus bagi warga di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
(Baca: Jokowi Tambah Bansos Pangan Jadi Rp 1,8 Juta per Keluarga di 2020)