Daya Beli Melemah, Laba Grup MAP Malah Naik, MAPI dan MAPA Siapa Lebih Moncer?

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Model memperagakan busana ramah lingkungan saat rangkaian kegiatan Sustainable Fashion Fest (SFF) 2025 di Denpasar, Bali, Minggu (3/8/2025).
Penulis: Karunia Putri
5/8/2025, 10.29 WIB

Laba Grup MAP Naik Saat Daya Beli Melemah, MAPI dan MAPA Siapa Lebih Moncer? 

Dua emiten penunjang gaya hidup dari Grup MAP, PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) telah melaporkan kinerja keuangan selama paruh pertama 2025. Kedua perusahaan tersebut kompak mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada semester pertama tahun ini. 

Kenaikan laba emiten MAPA dan MAPI menjadi sorotan lantaran terjadi di tengah laporan sejumlah lembaga mengenai menurunnya daya beli masyarakat. Apa saja penopang kinerja kedua emiten dan siapa lebih unggul? 

MAPA Raup Kenaikan Laba Bersih 12,86%  

MAP Adiperkasa (MAPA) mencatatkan laba bersih Rp 662,42 miliar selama semester pertama 2025. Angka tersebut naik 12,86% dibandingkan laba bersih perseroan pada periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp 586,90 miliar. 

Kenaikan laba bersih ditopang dari kenaikan pendapatan bersih perseroan sebesar 11,54% menjadi Rp 8,79 triliun dari Rp 7,88 triliun secara tahunan atau year on year (yoy). Meskipun daya beli masyarakat tengah melemah, namun emiten pengelola ritel ini mampu mencatatkan kenaikan pendapatan. 

Pendapatan dari bisnis eceran diperoleh sebesar Rp 8,15 triliun secara yoy, angka tersebut naik 14,95% dari Rp 7,09 triliun. Sementara itu dari penjualan segmen bukan eceran, MAPA justru mengalami penurunan sebesar 19,71%. 

Semester ini, MAPA meraup pendapatan sebesar Rp 639,08 miliar dari segmen bukan eceran turun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 795,98 miliar.  Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan juga menebal menjadi Rp 4,65 triliun dari Rp 4,22 triliun dalam periode yang sama tahun lalu.

Pasca melaporkan kinerja keuangan yang positif, pada perdagangan hari ini, Selasa (?) pukul 9.50 WIB, saham MAPA bergerak turun 1,52% atau 10 poin ke level 650. Sejak satu pekan terakhir, saham MAPA naik tipis 0,78% dan bergerak dalam zona merah dengan penurunan sebesar 38,79% sejak awal tahun.

MAPI Catat Kenaikan Laba 6,84%

Sementara itu, Mitra Adiperkasa (MAPI) membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp 960,92 miliar, naik 6,84% dari laba bersih periode sebelumnya sebesar Rp 899,33 miliar.

Kenaikan laba juga ditopang dari kenaikan pendapatan yang melesat 8,72% menjadi Rp 19,56 triliun dari Rp 17,99 triliun dalam periode yang sama secara tahunan.

Pendapatan tersebut diperoleh dari penjualan eceran dan grosir sebesar Rp 18,74 triliun, komisi penjualan konsinyasi sebesar Rp 672,83 miliar, pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan sebesar Rp 70,82 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 76,66 miliar.

Beban pokok dan penjualan perseroan juga meningkat menjadi Rp 11,24 triliun dari Rp 10,19 triliun secara yoy. Dilihat dari gerak sahamnya, MAPI naik tipis 0,86% atau 10 poin ke level 1.175 pada perdagangan hari ini. Sejak satu minggu terakhir, saham MAPI melesat 5,36% dan anjlok 16,31% sejak awal tahun.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Karunia Putri