IHSG Ditutup Turun 0,14%, Saham Industri Dasar ANTM, INCO hingga TINS Rontok
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup turun 10,62 poin atau 0,14% ke level 7.520 pada perdagangan sesi pertama, Jumat (25/7). Perdagangan dibuka dengan harga Rp 7.542 dan mencapai harga tertinggi di Rp 7.546.
Merujuk data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume transaksi perdagangan siang ini mencapai Rp 12,71 miliar saham dan frekuensi sebanyak 802,16 ribu kali. Adapun kapitalisasi pasar sebesar Rp 13.486 triliun dengan total nilai transaksi siang ini sebesar Rp 5,96 triliun.
Seiring dengan penurunan IHSG, lima dari sebelas sektor yang ada di BEI jatuh ke zona merah. Sektor industri dasar turun 0,84%. Saham pelat merah milik negara, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 2,31% atau 70 poin ke level 2.960, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,62% atau 60 poin ke level 3.650 dan PT Timah Tbk (TINS) terkoreksi tipis 0,47% atau 5 poin ke level 1.065.
Sementara itu, saham milik konglomerat Prajogo Pangestu juga terpantau turun. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 1,80% atau 40 poin ke level 2.180 serta PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) turun 1,37% atau 125 poin ke level 8.975.
Selain itu, sektor lainnya yang ikut terkoreksi adalah kelompok saham energi yang turun 0,22%. Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) terkoreksi 1,77% atau 35 poin ke level 1.940, PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 1,22% atau 10 poin ke level 810 dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 1,95% atau 25 poin ke level 1.260.
Meski secara sektoral kelompok saham perbankan naik 1,72%, namun saham-saham yang tergabung di dalamnya justru rontok. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkoreksi 0,29% atau 25 poin ke level 8.475, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkoreksi 1,27% atau 50 poin ke level 3.900, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terkoreksi 1,46% atau 70 poin ke level 4.730 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) jatuh 2,84% atau 120 poin ke level 4.100.
Daftar saham top value pada perdagangan sesi pertama hari ini:
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) diperdagangkan sebanyak Rp 332,63 miliar
- PT Pantai Indah Kapuk Tbk (PANI) diperdagangkan sebanyak Rp 253,04 miliar
- PT PAM Mineral Tbk (NICL) diperdagangkan sebanyak Rp 203,01 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diperdagangkan sebanyak Rp 196,39 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) diperdagangkan sebanyak Rp 169,09 miliar
Tim analis Phintraco Sekuritas mengatakan, berdasarkan stochastic RSI, IHSG berada pada area oversold dan terdapat penyempitan negatif slope pada MACD.
"Maka kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 7.500-7.600 pada perdagangan sesi II," kata dia Jumat (25/7).