IHSG Diramal Naik, Analis Jagokan Saham BBRI, BBCA, BBNI
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diramal naik pada perdagangan saham akhir pekan ini, Jumat (25/7). Analis merekomendasikan saham-saham bank BUMN seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk dikoleksi investor.
Analis MNC Sekuritas Indonesia Herditya Wicaksana menilai, pergerakan IHSG saat ini masih didominasi dengan volume pembelian. Jika menguat, kenaikan IHSG diperkirakan relatif terbatas menguji area 7.580–7.614.
“Namun, waspadai akan adanya potensi koreksi ke rentang area 7.318-7.432,” tulis Herditya dalam risetnya, Jumat (25/7).
Ia memperkirakan, level support IHSG berada di 7.408 dan 7.304, sedangkan level resistance terdekat berada di 7.595 dan 7.675.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena daya beli saham naik.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
MNC Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim juga memperkirakan kenaikan IHSG berdasarkan analisis tekniikal. Ia memperkirakan tren kenaikan IHSG dalam jangka menengah panjang masih kuat selama bertahan di atas level 7.450-7.500.
Namun dalam jangka pendek, IHSG rentan mengalami pullback karena kondisi yang berada di area overbought. “IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 7.480-7.590,” demikian penjelasan Ratna dalam risetnya.
Pergerakan IHSG antara lain akan diwarnai ketegangan antara Tiongkok dan Uni Eropa meningkat ketika KTT Uni Eropa-Tiongkok yang ke-25 dimulai pada hari Kamis (24/7). Uni Eropa menyerukan kekhawatiran atas ketidakseimbangan perdagangan yang semakin besar pada pertemuan tersebut.
Sementara itu, delegasi AS dijadwalkan akan bertemu dengan delegasi Tiongkok di Stockholm, Swedia pada 28-29 Juli mendatang untuk negosiasi perdagangan serta topik yang lebih luas, termasuk pembelian minyak mentah Iran dan Rusia oleh Tiongkok.
Adapun Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).
IHSG ditutup di zona hijau dengan naik ke 7.530 atau 0,83% pada Kamis (24/7) kemarin. Melansir data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan hari ini mencapai 26,25 miliar saham. Frekuensi saham sebanyak 1,64 juta kali dan kapitalisasi market sebesar Rp 13.514 triliun. Adapun jumlah nilai transaksi hari ini sebesar Rp 16,34 triliun.