Gandeng Bareksa, Tokopedia Rambah Reksa Dana Syariah

Tokopedia
Tokopedia membangun Tokopedia Care di DI Yogyakarta dan Semarang.
Penulis: Desy Setyowati
9/5/2019, 22.02 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, dana kelolaan alias asset under manajemen (AUM) reksa dana syariah tumbuh 200% sejak 2014. Melihat peluang tersebut, Tokopedia pun menyediakan reksa dana syariah di platformnya.

Produk yang disediakan adalah Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, yang dikelola oleh Mandiri Manajemen Investasi (MMI). “Sejak soft launch pada Jumat (3/5) lalu, AUM per harinya melebihi reksa dana konvensional,” ujar Head of Fintech Tokopedia Samuel Sentana di kantornya, Jakarta, Kamis (9/5).

(Baca: Transaksi Reksa Dana di Tokopedia Tumbuh 15 Kali Lipat dalam 9 Bulan)

Untuk menyediakan instrumen investasi ini, Tokopedia bekerja sama dengan Bareksa. Pendiri sekaligus CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra menyampaikan, perkembangan financial technology (fintech) dan e-commerce menjadi pondasi yang kuat untuk pertumbuhan investasi, termasuk reksa dana syariah.

Ia optimistis, penjualan produk reksa dana syariah bisa lebih cepat jika dipasarkan melalui platform digital. “Pemerintah mendukung penerapan teknologi finansial, investor reksa dana pun tumbuh hampir 600% dalam tiga tahun. Saya kira pertumbuhan ini akan cepat,” ujarnya.

Di Bareksa, ia mencatat nilai reksa dana syariah mencapai 13% dari total dana kelolaan di platformnya. Menurutnya, keterlibatan Tokopedia bisa meningkatkan jumlah investor dan dana kelolaan reksa dana syariah di industri secara keseluruhan.

Saat ini, Bareksa telah menggaet 500 ribu nasabah reksa dana. Jumlah tersebut sekitar 40% dari total nasabah reksa dana di Indonesia. Bareksa juga sudah menjual lebih dari 180 ribu produk reksa dana dari 36 manajer investasi di Indonesia.

(Baca: Tanggapi Isu Diakuisisi OVO, Bareksa Sebut Tengah Menggalang Pendanaan)

Deputi Direktur Pasar Modal Syariah OJK Muhammad Thoriq menyampaikan, pertumbuhan dana kelolaan reksa dana syariah memang mencapai 200% dalam lima tahun. Namun, pertumbuhan itu masih lebih rendah dibanding reksa dana secara keseluruhan.

Saat ini, Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau AUM reksa dana syariah mencapai Rp 35,38 triliun per Maret. Nilai tersebut hanya sekitar tujuh persen dari total AUM reksa dana secara keseluruhan di Indonesia. Per Februari 2019, dana kelolaan reksa dana  mencapai Rp 520,9 triliun.

Jumlah investor reksa dana secara keseluruhan mendekati 1,3 juta orang. “Dari jumlah tersebut, investor reksa dana syariah sekitar 102 ribu. Dibanding lima tahun lalu yang hanya sekitar 50 ribu, tumbuh 500%,” kata Thoriq.

20152016201720182019
Jumlah reksa dana syariah93136182224243
Total NAB reksa dana syariah (dalam triliun Rupiah)11,0214,9128,3134,4935,38

Sumber: OJK

Berdasarkan data Bank Dunia, ada sekitar 226,2 juta atau 87% dari total penduduk Indonesia yang memeluk agama Islam. Namun, dana kelolaan reksa dana syariahnya hanya setara US$ 2 miliar, sehingga menempati urutan ketiga di dunia. Padahal AUM reksa dana syariah di Malaysia mencapai US$ 28,4 miliar dengan penduduk muslim sebanyak 31 juta jiwa.

(Baca: Terdaftar di OJK, Alami Fintek Sharia Target Beri Pinjaman Rp 80 M)

Menurutnya, jumlah investor maupun nilai investasi reksa dana syariah yang lebih rendah ketimbang konvensional disebabkan oleh minimnya edukasi kepada masyarakat. Survei OJK pada 2016 menunjukkan, literasi dan inklusi masyarakat terkait produk pasar modal relatif lebih kecil dibanding perbankan. Bahkan, tingkat literasi masyarakat terhadap produk pasar modal syariah hanya 0,02%.

Dia berharap, keterlibatan platform digital dalam memasarkan produk reksa dana syariah bisa meningkatkan literasi masyarakat terkait instrumen investasi ini. “Maka platform digital harus menampilkan edukasi tentang investasi syariah ini,” kata dia.

Sebab, ia optimistis instrumen investasi ini bisa tumbuh lebih besar lagi. Apalagi, ada sekitar 70% penduduk Indonesia yang masuk kategori usia produktif. Apalagi mayoritas Indonesia merupakan muslim. “Artinya, pasar syariah masih sangat luas untuk kami kembangkan,” kata dia.

Adapun reksa dana syariah di Tokopedia ini bisa dibeli mulai dari Rp 10 ribu. Untuk pembayarannya, pengguna bisa menggunakan layanan transfer bank hingga OVO Cash.

(Baca: Imbal Hasil 7,95%, Surat Utang Syariah ST004 Dapat Dipesan Online)

Reporter: Desy Setyowati