Startup milik aktor, Christian Sugiono, CUMI mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures. CUMI bakal menggunakan dana segar itu untuk menggaet lebih banyak pengguna, merekrut karyawan, dan memperluas jangkauan layanan.
Co-Founder sekaligus CEO CUMI Christian Sugiono menyampaikan, tren model bisnis ekonomi berbagi alias sharing economy mengubah kebiasaan generasi masa kini. “CUMI hadir untuk membantu para pengguna menggunakan berbagai barang tanpa perlu membelinya,” katanya dalam siaran pers, Jumat (27/9).
CUMI merupakan singkatan CUma MInjem, sebuah marketplace penyewaan barang dengan berbagai kategori. Pengguna dapat mengakses layanan CUMI melalui situs ataupun aplikasi Android.
Startup ini mengumpulkan para vendor dalam satu platform. Para vendor dan penyewa wajib menyertakan nomor telepon, serta mengonfirmasi rekening bank dan kartu identitas yang mereka gunakan untuk menggunakan layanan CUMI.
Dengan pemilihan vendor yang selektif, CUMI menjamin semua barang dan layanan yang dapat disewa di platform mereka memiliki kualitas yang baik. “CUMI juga membuka peluang bagi orang-orang yang telah memiliki barang untuk dapat meraih pendapatan tambahan dengan cara menyewakan barang,” katanya.
(Baca: East Ventures Suntik Modal Startup Kecantikan, Base)
Christian mendirikan CUMI Bersama Pandu Wirawan dan Yazid Faizin. Sebagai orang tua dan hobi bepergian, mereka sering mengalami dilema dan enggan untuk membeli barang yang hanya akan digunakan dalam jangka waktu singkat.
Hal itu mendorong mereka untuk mendirikan CUMI. Apalagi nilai bisnis sharing economy di Indonesia diperkirakan naik dari US$ 15 miliar di 2014 menjadi US$ 235 miliar pada 2025.
Co-Founder sekaligus COO CUMI Pandu Wirawan ingin perusahaannya menjadi tujuan utama dalam hal penyewaan barang di Asia Tenggara. “Kami ingin pengguna merasakan pengalaman berbagai barang dengan biaya yang lebih murah dibanding membeli barang tersebut,” kata dia.
(Baca: Kedai Sayur Raih Pendanaan Rp 57 Miliar yang Dipimpin East Ventures)
CMO CUMI Yazid Faizin menambahkan, perusahaannya ingin menyediakan platform yang memudahkan proses menyewa bagi para pengguna. “Juga, kami ingin menjaga agar seluruh proses terjadi di dalam satu atap demi kemudahan pengguna dalam menemukan barang,” kata dia.
Managing Partner dari East Ventures Willson Cuaca mengatakan, CUMI ingin membenahi sistem penyewaan barang di Indonesia yang dinilai penuh masalah. “Dipimpin oleh para pendiri yang berkualitas, kami percaya bahwa tim ini dapat menjadi juara dan kami siap mendukung mereka dalam transformasi bisnis sharing economy tradisional di Indonesia,” katanya.
Saat ini, ada 12 kategori barang yang bisa disewa di CUMI seperti otomotif, fesyen, wifi portabel, kamera, mainan, buku, perlengkapan kantor, dan perlengkapan elektronik. CUMI telah menggaet 5 ribu pengguna dan 500 vendor asal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Surabaya, dan Bali.
(Baca: CEO Tokopedia dan Traveloka Respons Raihan Dana Baru East Ventures)