Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Twitter Jack Dorsey akan menyumbangkan US$ 1 miliar (sekitar Rp 16 triliun) atau hampir sepertiga total kekayaannya untuk program bantuan virus corona.
Dorsey mengatakan bahwa dana tersebut berasal dari saham di perusahaan pembayaran seluler miliknya, Square, yang akan digunakan untuk mendirikan perusahaan berbentuk limited liability company (LLC) bernama Start Small.
Nantinya, Start Small akan menyalurkan hibah dan bantuan kepada yang membutuhkan. Dorsey menyebutkan seluruh catatan pengeluaran dan bantuan yang disalurkan Start Small akan bisa diakses oleh publik dalam bentuk dokumen Google.
"Kenapa sekarang? Karena kebutuhannya semakin mendesak, dan saya ingin melihat dampaknya semasa saya hidup," ujar Jack dikutip dari The New York Times, Rabu (8/4).
(Baca: Kasus Corona di AS Tembus 400 Ribu, Trump dan WHO Saling Balas Kritik)
Dia pun berharap inisiasinya itu dapat menginsipirasi orang lain untuk melakukan hal yang serupa. Adapun Square menolak permintaan untuk wawancara dengan Jack. Sedangkan, Twitter menolak untuk berkomentar.
Dorsey disebut mengikuti model amal yang digunakan pemilik Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan Zuckerberg. Pada 2015, keduanya mendirikan organisasi Chan Zuckerberg Initiative yang berbentuk LLC yang menyimpan sebagian besar kekayaan mereka untuk mendanai kegiatan amal.
Sebelumnya Dorsey sempat dikritik karena kurangnya transparansi dalam kegiatan amalnya. Dia merespon kritikan tersebut dengan mendirikan perusahaan LLC yang lebih fleksibel dan berjanji untuk menggunakan dokumen Google untuk lebih transparan.
Adapun Start Small telah menyalurkan donasi pertamanya sebesar US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,6 miliar untuk America's Food Fund. Inisiasi ini dimulai pekan lalu oleh aktor Hollywood Leonardo DiCaprio, Luren Powell Jobs, dan Apple, yang berkomitmen untuk memberi makan orang yang lapar.
(Baca: Jumlah Kematian Corona di New York Lewati Korban Serangan Teroris 9/11)
Setelah pandemi ini selesai, Dorsey mengatakan Start Small akan fokus membantu kebutuhan dasar warga AS. "Hidup ini terlalu singkat, jadi mari kita lakukan semua yang kita bisa hari ini untuk membantu orang sekarang," ujarnya.
Perlu diketahui, pria berusia 43 tahun ini termasuk dalam daftar selebriti, pemimpin dunia, dan bos perusahaan teknologi yang menyisihkan sebagian dari kekayaan mereka untuk memerangi penyebaran virus corona dan dampaknya.
Oprah Winfrey telah mendonasikan lebih dari US$ 10 juta atau Rp 160 miliar dari kekayaan pribadinya untuk bantuan terkait pandemi corona. Tokoh-tokoh Hollywood lainnya seprti Justin Timberlake, Dolly Parton dan Rihanna, juga telah memberikan kontribusi.
Sementara itu, CEO Amazon Jeff Bezos mengatakan akan menyumbangkan US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun, melalui organisasi nirlaba bank makanan Amerika, Feeding America. Mark Zuckerberg juga mengorganisir bantuan melalui Facebook dan organisasi filantropisnya sendiri, Chan Zuckerberg Initiative.
(Baca: Facebook Beri Data Lokasi Pengguna untuk Penelitian Penyebaran Corona)