Beberapa Ponsel Tak Bisa Gunakan WhatsApp Mulai 2020, Ini Daftarnya

PXHERE.COM
WhatsApp memastikan tidak bisa digunakan lagi di beberapa telepon seluler mulai tahun 2020.
Editor: Ameidyo Daud
9/12/2019, 10.15 WIB

WhatsApp memastikan tidak bisa digunakan lagi di beberapa telepon seluler mulai tahun 2020. Alasannya ponsel tersebut tidak lagi menawarkan kemampuan yang dibutuhkan aplikasi pesan instan tersebut.

Dalam laman resminya, WhatsApp merilis beberapa perangkat yang tidak bisa lagi dipakai yakni  semua sistem operasi Windows Phone, sistem operasi Android versi 2.3.7 atau Gingerbread, dan iPhone iOS 7.  Aplikasi WhatsApp di Windows Phone tidak berfungsi setelah 31 Desember. Sedangkan Android versi 2.3.7 dan iPhone iOS 7 mulai tidak berfungsi setelah 1 Februari 2020.

“Mereka tidak menawarkan kemampuan yang kami butuhkan untuk memperluas fitur aplikasi kami di masa depan," ujar WhatsApp dilansir Express.co.uk pada Minggu (8/12).

(Baca: WhatsApp Rentan Diretas, Ini 5 Cara Pencegahannya)

Sebelumnya, smartphone Nokia S40 tidak bisa menggunakan WhatsApp setelah 31 Desember 2018. Nokia S40 menyusul Nokia Symbian S60, BlackBerry OS dan BlackBerry 10 yang tak bisa lagi mengoperasikan aplikasi percakapan itu sejak 2017.

WhatsApp menyarankan, pengguna memperbarui sistem operasinya agar tetap bisa memakai aplikasi komunikasi milik Facebook itu di 2020. “Kami ingin memfokuskan upaya pada platform seluler yang digunakan sebagian besar orang," ujar WhatsApp.

WhatsApp dikabarkan akan terus memperbarui fitur dan tampilannya, salah satunya dengan adanya mode gelap. Hal itu untuk meningkatkan masa pakai baterai di ponsel pengguna. 

Tak hanya itu, WhatsApp telah meluncurkan fitur katalog di Indonesia, Brasil, Jerman, India, Meksiko, Inggris, dan Amerika Serikat (AS) bulan November lalu. Fitur ini memudahkan para pebisnis memamerkan produknya lewat aplikasi percakapan.

 “Kami membuka babak baru perdagangan (lewat fitur ini),” kata Product Manager WhatsApp Amrit Pal dilansir dari Reuters.

(Baca: Gaet 5 Juta Pengusaha di Dunia, WhatsApp Business Raup Untung di India)

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan