Startup di bidang otomotif asal Singapura, Carro mengakuisisi marketplace Indonesia, Jualo. Aksi korporasi itu dilakukan untuk meningkatkan skala bisnis Carro di Asia Tenggara.
Akuisisi itu dilakukan setelah Carro memperoleh dana segar US$ 30 juta atau sekitar Rp 420 miliar. Secara total, perusahaan rintisan itu telah mengumpulkan tambahan modal US$ 90 juta atau setara Rp 1,3 triliun melalui putaran pendanaan seri B sejak tahun lalu.
Modal itu diperoleh dari SoftBank Ventures Asia, EDBI, Dietrich Foundation, NCORE Ventures, dan investor terdahulu. “Kami memiliki banyak investor strategis berkualitas. Oleh karena itu , kami memutuskan untuk memperpanjang putaran pendanaan, dan sekarang resmi ditutup,” kata pendiri sekaligus CEO Carro Aaron Tan dikutip dari TechCrunch, Selasa (6/8).
(Baca: East Ventures Suntik Modal Rp 17,1 Miliar ke Platform Jual Beli Motor)
Sejalan dengan hal itu, Carro mengumumkan akuisisi Jualo, situs jual beli barang baru dan bekas. Aaron mencatat, pertumbuhan transaksi Jualo sangat cepat. Marketplace Tanah Air itu juga menjual lebih dari 300 kategori produk mulai dari mobil, sepeda motor, properti, fesyen, dan elektronik.
Saat ini, Jualo mengumpulkan 4 juta pengguna aktif bulanan. Transaksi di Jualo pun mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,2 triliun pada tahun lalu. Karena itu, Carro mengakuisisi Jualo untuk memperluas pasar.
Carro sendiri beroperasi di Singapura, Thailand dan Indonesia. Transaksi di marketplace di bidang otomotif ini mencapai lebih dari US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,1 triliun pada tahun lalu. Jumlah itu naik dibanding dua tahun sebelumnya yakni US$ 250 juta dan US$ 120 juta.
(Baca: Softbank Gencar Kucurkan Dana ke Startup Indonesia, Siapa Selanjutnya?)
Awalnya Carro hanya menjual mobil dan sepeda roda dua melalui platform-nya. Kini, perusahaan itu menyediakan layanan pembiayaan kendaraan bermotor melalui Genie Finance. Lalu, startup itu meluncurkan Carro Express untuk penjualan kendaraan hanya dalam kurun waktu sejam.
Tan mengatakan, Jualo menjual lebih banyak kategori produk dibanding Carro. “Tujuan kami dengan Jualo.com adalah menggandakan dan menumbuhkan bisnis Jualo.com, dengan fokus yang kuat dan penekanan pada sektor otomotif,” katanya.
Selain itu, lebih dari 70% transaksi di Carro berasal dari luar Singapura. Karena itu, menurutnya Carro perlu ekspansi ke negara lain. Adapun Carro akan bersaing dengan BeliMobilGue di Indonesia, Carsome, iCar Asia dan Rocket Internet's Carmudi.
(Baca: Marketplace Mobil Bekas, BeliMobilGue Terima Investasi Rp 140 Miliar)