Amazon Dikabarkan Bakal Beli Saham Gojek

Gilc|123RF.com
Amazon.
Penulis: Michael Reily
Editor: Agustiyanti
29/8/2019, 10.47 WIB

Perusahaan e-commerce terbesar dunia, Amazon tengah melakukan pembicaraan awal untuk membeli saham startup berbagi tumpangan asal Indonesia, Gojek. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh dua sumber Reuters yang mengetahui rencana tersebut dan tak ingin diketahui identitasnya. 

Namun, detail rencana pembelian saham tersebut belum diketahui. Amazon dan Gojek juga tidak memberikan tanggapan kepada Reuters. Pembicaraan kedua pihak sebelumnya juga dilaporkan oleh Wall Street Journal

Sebagai perusahaan startup Indonesia yang sudah jadi decacorn, Gojek memiliki 20 layanan. Gojek juga telah berkembang dari aplikasi berbagi tumpangan menjadi sistem pembayaran hingga jasa pesan antar makanan.

(Baca: Presiden Grup Alibaba Terjerat Skandal Korupsi di Malaysia)

Awal tahun ini, Amazon  telah membeli saham perusahaan pengiriman makanan asal Inggris yaitu Deliveroo. Di sana, Deliveroo bersaing dengan Uber Eats milik Uber Technologies Inc dalam persaingan kurir makanan.

Bulan lalu, Reuters juga melaporkan Amazon sedang mengembangkan teknologi transportasi yang berkualitas tinggi. Saat ini, saham kepemilikan gojek ada pada tangan Alphabet Inc, Alibaba Group Holdings Inc, Tencent Holdings, dan Visa Inc sebagai investor.

Gojek juga baru saja  mendapatkan keterbukaan pemerintah Malaysia atas peluang untuk melakukan ekspansi ke Negeri Jiran. Pertemuan antara Chief Executive Officer (CEO) Gojek Nadiem Makarim dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad jadi harapan ekspansi baru Gojek di Malaysia.

(Baca: Gojek Dihina di Malaysia, Rudiantara: Kami Saja Menerima Grab)

Juru Bicara Gojek menyatakan pertemuan dua tokoh membahas perkembangan ekosistem Gojek dan dampak sosial ekonominya terhadap masyarakat. Diskusi pun berjalan baik sehingga menghasilkan lampu hijau keterbukaan pemerintah terhadap Gojek di Malaysia.

"Peluang Gojek beroperasi di Malaysia membawa pilihan bagi pelanggan, membuka kesempatan kerja baru pagi para pelaku ekonomi mandiri, dan membantu usaha kecil menengah Malaysia untuk berkembang," kata juru bicara Gojek kepada Katadata.co.id, Kamis (22/8).

Reporter: Michael Reily