Bukalapak dan Lion Parcel menjalin kerja sama strategis pengiriman barang atau logistik ke berbagai pulau di Indonesia dalam waktu cepat. Sinergi di antara dua perusahaan tersebut juga dikukuhkan dengan pemasangan merek dan logo Bukalapak di badan pesawat Lion Air.
Dalam kerja sama ini, Bukalapak akan mendapatkan jalur khusus di armada Lion Air Group untuk pengiriman barang pesanan pelanggannya ke berbagai daerah. Alhasil, waktu pengiriman barangnya bisa 2 kali lebih cepat dibandingkan melalui jasa pengiriman lainnya untuk 30 rute pengiriman antarpulau ke berbagai kota di Indonesia.
"Kami berharap ke depan bisa 3 kali hingga 4 kali lebih cepat lagi," kata Fajrin Rasyid, President dan Co-Founder Bukalapak, saat acara peresmian kerja sama Bukalapak dengan Lion Parcel di hanggar Batam Aero Technic, Batam, Sabtu (5/10).
Ia menjelaskan, bisnis e-commerce pada tahun 2010-2011 saat Bulakapak baru berdiri masih terkonsentrasi di daerah Jabodetabek. Namun, saat ini, perkembangannya sudah meluas hingga ke berbagai daerah dan pulau di Indonesia. "Ini terjadi karena kehadiran infrastruktur fisik dan jaringan internet," katanya.
(Baca juga: Kisah Pelaku UMKM Raih Omzet Ratusan Juta Lewat Bisnis Agen Logistik)
Mengutip penjelasan Bukalapak dari hasil penelitian Supply Chain Indonesia (SCI) yang dilansir oleh PwC, pada tahun 2017 biaya logistik di Indonesia masih tergolong tinggi hingga mencapai 23.5% dari biaya manufaktur. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lain seperti Vietnam (15%), Thailand (13.2%), Malaysia (13%) dan Singapura (8.1%).
Sementara itu, Bukalapak sebagai perusahaan yang customer-obsessed, menurut Fajrin, selalu fokus mencari solusi bagi para pelanggannya, terutama para Pelapak, dalam distribusi atau pengiriman barang. Untuk itu, unicorn marketplace ini memilih bersinergi dengan Lion Parcel yang memiliki 230 armada pesawat dan 210 rute penerbangan antarpulau di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Lion Parcel Farian Kirana menyatakan, kerja sama ini akan membantu Bukalapak mendistribusikan barangnya lebih cepat ke berbagai daerah. Bagi Lion Parcel, kerja sama ini akan membuat anak usaha Lion Air ini semakin terkoneksi dengan jaringan pelanggan di banyak daerah, termasuk di pelosok Indonesia.
Ia mengklaim, Lion Parcel akan melakukan pengiriman barang dua kali lebih cepat dengan dukungan penuh dari armada Lion Air Group. Selain itu, seluruh mitra Lion Parcel di daerah dipantau real time melalui sistem yang tersentralisasi di Jakarta.
Dengan terhubung ke fasilitas pengantaran barang Lion Parcel, para pelanggan termasuk jutaan pelapak di Bukalapak, dapat menjaga kelangsungan usahanya. "Kami akan berikan pengiriman barang antarpulau seperti waktu pengiriman antarkota," kata Farian.
Namun, kedua pihak enggan menyebutkan nominal manfaat dari kerja sama tersebut. Menurut Farian, kerja sama ini diharapkan dapat mendukung target Lion Parcel mengirimkan 10 juta kilogram barang per bulan.
Sedangkan AVP Logistics Bukalapak Anudeep Pendem menyatakan, kerja sama distribusi dengan Lion Parcel ini bertujuan agar biaya pengiriman barang lebih terjangkau di luar Jawa. Sejak merintis kerja sama dengan Lion Parcel dalam enam bulan terakhir ini, volume pengiriman barang Bukalapak tumbuh sekitar 30% hingga 40% per bulan.
Awal kerja sama ini ditandai dengan perkenalan armada pesawat Lion Parcel berlogo Bukalapak di badan pesawat. Diperkirakan pada pertengahan bulan ini, pesawat tersebut sudah bisa beroperasi dan terbang ke berbagai daerah. "Jadi orang bisa lihat langsung kalau pengiriman barang dengan pesawat ini sudah menjangkau banyak daerah," kata Farian.