Kementerian Perdagangan meminta dua produsen makanan besar Wingsfood dan Indofood menyerap bawang merah petani. Langkah ini dilakukan seiring dengan anjloknya harga bawang merah, yang bahkan menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami deflasi.
"Sedang koordinasi dengan Dirjen Industri Agro. Besok akan kami panggil Wingsfood dan Indofood untuk serap bawang merah," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Suhanto di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/9).
(Baca: Produksi Indofood CBP Tak Terganggu Masalah Pasokan Garam Impor)
Namun, ia belum menentukan wilayah dan sentra produksi mana saja bawang merah akan diserap, maupun volumenya. Hal ini akan didiskusikan dengan kalangan industri besok.
Selain itu, Suhanto menyebut belum ada penugasan kepada Perum Bulog menyerap bawang merah untuk stabilisasi harga. "Karena baru dapat informasi (penurunan harga bawang merah) hari ini," ujarnya.
(Baca: Kenaikan Harga Emas dan Cabai Memicu Inflasi Bulan Agustus)
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto mengungkapkan faktor penyebab jatuhnya harga bawang merah. Menurutnya, penurunan harga bawang merah hanya terjadi pada bawang berkualitas rendah. "Kalau kualitas baik, harga masih bagus," kata dia.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga bawang merah hari ini terpantau Rp 24.600 per kilogram, turun 21,15% dibandingkan periode yang sama bulan lalu.