1.042 Pasien dari 8.607 Kasus Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Youtube/BNPBIndonesia
Juru bicara penanganan nasional Covid-19 Achmad Yurianto saat menggelar konferensi video dari kantor BNPB, Minggu (5/4).
Penulis: Pingit Aria
25/4/2020, 16.57 WIB

Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan jumlah kasus sembuh per Sabtu (24/4) menjadi 1.042 setelah ada penambahan sebanyak 40 orang. Sedangkan kasus meninggal menjadi 720 setelah ada penambahan sebanyak 31 orang.

Adapun Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 334, disusul Jawa Timur sebanyak 133, Jawa Barat 93, Sulawesi Selatan 82, dan Bali 70. “Akumulasi total bersama provinsi lainnya adalah 1.042 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (25/4).

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium sebanyak dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Dari total kasus sembuh dan meninggal tersebut, ada pula penambahan untuk kasus positif sebanyak 396 orang hingga total menjadi 8.607.

(Baca: Mahfud MD: Larangan Mudik Berlaku di Seluruh Wilayah Indonesia)

Data yang dicatat tersebut diambil dari uji spesimen sebanyak 67.828 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 45 laboratorium. Sebanyak 52.541 spesimen yang telah diperiksa didapatkan data 8.607 positif dan 43.934 negatif.

Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 206.911 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 19.084 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 280 kabupaten/kota di Tanah Air.

Selanjutnya Gugus Tugas merinci data positif Covid-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh sembilan kasus, Bali 183 kasus, Banten 370 kasus, Bangka Belitung sembilan kasus, Bengkulu delapan kasus, Yogyakarta 79 kasus, DKI Jakarta 3.684 kasus.

Selanjutnya di Jambi 21 kasus, Jawa Barat 907 kasus, Jawa Tengah 621 kasus, Jawa Timur 770 kasus, Kalimantan Barat 51 kasus, Kalimantan Timur 97 kasus, Kalimantan Tengah 100 kasus, Kalimantan Selatan 146 kasus, dan Kalimantan Utara 83 kasus.

(Baca: 5 Tips Jalankan Usaha di Tengah Pandemi Covid-19)

Kemudian di Kepulauan Riau 83 kasus, Nusa Tenggara Barat 180 kasus, Sumatera Selatan 119 kasus, Sumatera Barat 97 kasus, Sulawesi Utara 36 kasus, Sumatera Utara 105 kasus, dan Sulawesi Tenggara 41 kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan 432 kasus, Sulawesi Tengah 36 kasus, Lampung 38 kasus, Riau 38 kasus, Maluku Utara 14 kasus, Maluku 22 kasus, Papua Barat 16 kasus, Papua 136 kasus, Sulawesi Barat 35 kasus, Nusa Tenggara Timur satu kasus, Gorontalo 14 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 26 kasus.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan