Tiongkok Bantah Trump Soal Covid-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan

ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/foc/dj
Warga menggunakan masker saling berpelukan di Danau Timur di Wuhan, provinsi Hubei, pusat wabah virus corona (COVID-19), Senin (30/3/2020). Tiongkok membantah virus corona datang dari laboratorium di Wuhan.
Penulis: Ameidyo Daud
20/4/2020, 18.15 WIB

Tiongkok menyangkal tudingan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa virus corona Covid-19 berasal dari laboratorium di Kota Wuhan, Hubei. Wakil Direktur Wuhan Institute of Virology Yuan Zhiming mengatakan tuduhan tersebut malah akan menyesatkan khalayak. 

Sebelumnya Trump dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo meminta Tiongkok transparan dalam mengungkapkan penyebab munculnya virus ini. Bahkan Trump akan menginvestigasi kemungkinan menyebarnya corona dari kebocoran di Wuhan Institute of Virology.

“Seperti yang kami katakan sejak awal, tidak mungkin virus ini berasal dari kami," kata Yuan dikutip dari NBC, Senin (20/4).

(Baca: Kota Wuhan Revisi Data, Angka Kematian Akibat Corona Naik 50% )

Yuan memahami bahwa beberapa pihak mencari benang merah antara laboratorium dengan Covid-19 yang muncul di Wuhan. Namun ia mengatakan tahu apa yang sedang dikembangkan institut dan cara menanganinya.

“Kami jelas tahu jenis penelitian yang ada di institut dan bagaimana mengelola virus dan sampel (uji),” katanya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian beberapa hari lalu telah membantah tuduhan ini. Ia juga menambahkan keterangan organisasi kesehatan dunia (WHO) yang telah menyatakan tak ada bukti Covid-19 dibuat di laboratorium.

Trump sebelumnya membuka kemungkinan Covid-19 datang dari laboratorium di Wuhan. Ia juga mengingatkan Tiongkok konsekuensi jika tak transparan membongkar masalah ini.

“Mari kita lihat apa yang terjadi dengan investigasi mereka. Tapi kami juga sedang melakukan penyelidikan, " kata Trump hari Minggu (19/4) dikutip dari Bloomberg.

Pernyataan ini menambah panjang perselisihan Trump dengan Tiongkok sejak perang dagang kedua negara. Trump Maret lalu dianggap melontarkan pernyataan bernada rasisme dengan menyebut corona sebagai ‘Virus Tiongkok’.

Namun ia saat itu membela diri dengan mengatakan hanya merespons tuduhan Tiongkok bahwa Covid-19 dibawa tentara AS ke Negeri Panda. “Mereka mengatakan tentara kita sengaja melakukannya, apa maksudnya itu ?,” kata Trump.

Belum ada kepastian dari mana sebenarnya munculnya virus corona. Namun dugaan banyak pihak mengarah pada Pasar Huanan di Kota Wuhan, Hubei. Pasar tersebut dituding sebagai tempat mutasi virus lewat kelelawar sebelum menulari ke manusia.

(Baca: Ekonomi Tiongkok Kuartal I Minus 6,8%, Kontraksi Pertama Sejak 1976)