Asian Games 2018 Gairahkan Sektor Perhotelan dan Pariwisata

Association of Indonesian Tours and Travel Agency (ASITA) menyatakan Asian Games 2018 mampu menggairahkan sektor industri pariwisata dan perhotelan. Menurut asosiasi, sektor usaha tersebut berpotensi mendapat kenaikan omzet hingga dua kali lipat.

Ketua Umum ASITA Asnawi Bahar mengatakan, dampak event Asian Games bisa dirasakan khususnya pada beberapa tempat yang dekat dengan lokasi perhelatan acara olahraga terbesar di Asia tersebut.

Misalnya, lanjut Asnawi, pada hotel-hotel di Jakarta dan Palembang, tingkat okupansi atau keterisiannya kemungkinan bisa mencapai 100%. 

“Biro perjalanan ke Palembang sudah penuh mencapai 100%, begitu juga sekitaran Senayan, Jakarta,” kata Asnawi kepada Katadata, Jumat (24/8).

Dia menjelaskan, potensi itu bakal terus bertambah karena Asian Games 2018 masih berlangsung hingga sepekan ke depan. Sehingga terkait berapa besar total peningkatannya, asosiasi belum melakukan penghitungan.

(Baca : Pembukaan dan Laga Pertandingan Asian Games Raih Rating Tinggi)

Namun dia menuturkan, Asian Games 2018 bisa menjadi jadi salah satu ajang promosi citra Indonesia kepada dunia global yang sangat fundamental, terutama pada masa yang akan datang. Sehingga harapnnya, Indonesia bisa semakin terkenal di kalangan wisatawan mancanegara.

(Baca : Di Balik Pembukaan Spektakuler Asian Games 2018)

Dia berharap, penyelenggaraan Asian Games 2018 bakal berjalan lancar tanpa masalah. “Ini merupakan kesempatan yang bagus karena efeknya berganda,” ujar Asnawi.

Dia menjelaskan, Indonesia ke depan harus bisa terus melakukan branding atau menyelenggarakan event tahunan kelas dunia yang bisa ikut mendorong sektor pariwisata seperti Asian Games 2018 saat ini, atau bisa mencoba beranjak menjadi negara penyelenggara event bergengsi lainnya seperti Formula 1 atau Moto GP.

Menurut Asnawi, jika portofolio pariwisata Indonesia terus ditingkatkan,  maka target kunjungan turis asing berpotensi tercapai. Tahun ini, pemerintah menargetkan kedatangan 17 juta wisatawan mancanegara.

Sementara pada tahun depan, sekitar 20 juta orang dari luar negeri diharapkan bisa datang ke Indonesia.“Peningkatan itu bisa tercapai kalau promosi Indonesia gencar,” katanya.

 (Baca juga : Selusin Teknologi Canggih Kawal Asian Games 2018)