Bappenas Hitung Asian Games Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 0,05%

ANTARA FOTO/INASGOC/M Agung Rajasa
Pesta kembang api menyemarakkan Upacara Penutupan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (2/9).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
16/10/2018, 17.25 WIB

Pemerintah menghitung dampak perhelatan Asian Games 2018 terhadap ekonomi nasional. Ajang olahraga internasional yang berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018 dianggap memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional hingga 0,05%.

"Saya sampaikan berlangsungnya Asian Games kemarin berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi kita sebesar 0,05%," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro di kantornya, Jakarta, Selasa (16/10).

Bambang memaparkan, dampak ekonomi langsung dari Asian Games diperkirakan mencapai Rp 40,6 triliun sejak 2015-2018. Dampak tersebut paling banyak terasa untuk investasi konstruksi sebesar Rp 29,1 triliun.

(Baca juga: Asian Games 2018 Gairahkan Sektor Perhotelan dan Pariwisata)

Dampak ekonomi yang dirasakan dari operasional penyelenggaraan Asian Games diperkirakan mencapai Rp 7,8 triliun. Sementara, dampak ekonomi yang berasal dari pengeluaran wisatawan, baik mancanegara maupun lokal mencapai Rp 3,7 triliun.

Secara rinci, pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) diperkirakan mencapai Rp 1,9 triliun. Dari angka tersebut, pengeluaran paling banyak untuk souvenir (Rp 655,4 miliar), hotel (Rp 521,1 miliar), makanan dan minuman (Rp 285,4 triliun), dan wisata (Rp 279,4 miliar).

Sementara, wisatawan nusantara (wisnus) menghabiskan pengeluaran selama Asian Games mencapai Rp 1,8 triliun. Jumlah tersebut paling banyak dihabiskan untuk souvenir (Rp 913,5 miliar), makanan dan minuman (Rp 406,6 miliar), transportasi (Rp 187,2 miliar), dan hotel (Rp 158,3 miliar).

"Kalau orang datang kan tidak hanya lihat-lihat, tapi spending, melakukan belanja," kata Bambang.

(Baca : Pembukaan dan Laga Pertandingan Asian Games Raih Rating Tinggi)

Ada pun, total nilai tambah keuntungan ekonomi riil yang tercipta sejak persiapan Asian Games di Indonesia pada 2015 hingga saat ini mencapai Rp 22,3 triliun. Efek pengganda terhadap output perekonomian Indonesia mencapai Rp 42,4 triliun.

Lebih lanjut, Asian Games juga berdampak pada peningkatan kesempatan kerja sebesar 108.780 orang seak 2015-2018. Asian Games juga telah meningkatkan upah riil mereka sebesar 0,03%.

Penambahan kesempatan kerja paling tinggi di tahun 2017 dengan persentase sebesar 49,80%, kemudian disusul tahun 2018 sebesar 38,92%, 2016 sebesar 18,17%, dan 2015 sebesar 1,89%. "Yang paling besar di 2017 ketika kita menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur," kata Bambang.

(Baca : Di Balik Pembukaan Spektakuler Asian Games 2018)