Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mendorong pengembangan pencak silat dikemas hingga ke ranah industri. Ini disampaikan Menpora saat menerima Pengurus Yayasan Sinar Warna Nusantara, di Kediaman Widya Chandra III/14, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/12) siang. "Terima kasih atas partisipasinya untuk terus menduniakan Pencak Silat. Saya harap terus dikemas sampai industrinya,” kata Menpora. Imam Nahrawi mencotohkan ranah industri yang bisa dikembangkan dari pencak silat. Misalnya dari sisi produksi baju, udeng, atau peralatannya yang mempunyai standart yang ditentukan oleh Indonesia. “Karena ini olahraga asli bangsa kita,” lanjutnya.
Menpora mendorong Yayasan Sinar Warna Nusantara mempromosikan pencak silat kepada siapapun yang datang ke Indonesia, untuk merangsang mereka ingin tahu dan belajar pencak silat. Selain itu katanya, pemerintah akan mem perjuangkan pada 2020 pencak silat bisa masuk eksebisi Olympiade Tokyo.
Adapun kedatangan Ketua Yayasan Suryo Wirawan dan rombongan ke kediaman Menpora untuk menyampaikan rencana menggelar kompetisi dan festival. Tahun 2018 ini menjadi tahun ke-5 penyelenggaraan kompetisi dan festival Pencak Silat yang akan diikuti oleh pelajar SD, SMP, SMA, dan mahasiswa Perguruan Tinggi serta umum.
"Alhamdulillah rezeki kami digelaran ke-5 ini dapat bertemu langsung Pak Menpora. Kami berharap Pak Menteri berkenan membuka dan memberikan motivasi. Kompetisi tanggal 19-21 Desember ini, dengan peserta 500 hingga 600," jelas Suryo. Kompetisi akan berlangsung di GOR Ciracas pada 21-24 Desember, dilanjutkan dengan festival seni pencak silat.
Hadir dalam audiensi, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, Sesdep Pemeberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya, dari Panitia Penyelenggara ada Ketua Ridwan Harunisa, Ketua Pertandingan Yodhi Pramudya, dan Koordinator Lapangan Santoso.