Bandung: Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menghadiri sekaligus membuka rapat kerja nasional Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) di Amaroosa Hotel Bandung, Sabtu (15/12). Dalam sambutannya, Menpora berharap olahraga sepatu roda dapat meningkatkan prestasinya ke level internasional. “Kita ingin olahraga sepatu roda dapat berbicara banyak di level internasional. Saya terus mendukung atlet-atlet, baik saat latihannya maupun menyaksikan langsung saat bertanding,” kata Menpora.
Kata juga cabang olahraga sepatu roda bisa terkenal dari cabang olah raga lain seperti bulu tangkis dan sepakbola. Ia menyarankan agar para pengurus, atlet, dan pelatih memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi dan promosi.
Menpora ingin Porserosi menjadi solusi bagi anak muda. Apalagi Indonesia telah memiliki modal dari Asian Games 2018 yang membuat semua mata dunia melihat Indonesia. “Semua terpublikasi kan olahraga kita. Saya harap olahraga ini terus menggeliat. Juga, pengurus harus bersinergi satu sama lain,” tambah Menteri asal Bangkalan ini.
Dalam raker bertema Re-Konsolidasi melangkah ke seluruh negeri pembinaan dan pemerataan prestasi rollersport Indonesia’ tersebut, Menpora didampingi Asisten Departemen Tenaga Keolahragaan Kemenpora Herman Chaniago. Rapat juga dihadiri beberapa pengurus daerah Porserosi.
Menpora menekankan betapa pentingnya peran pengurus, pelatih, ofisial dan jajarannya. Mereka berkontribusi besar besar membangun motivasi dan semangat para atlet. “Kehadiran bapak sekalian menjadi motivasi atlet, serta perlu adanya diskusi” jelas Menpora.
Sementara itu, Ketua Harian Pengurus Besar Porserosi, Ganjar Razuni menyampaikan berterima kasih atas dukungan Menpora. Selanjutnya pengurus akan melakukan evaluasi dan membahas program kerja ke depan. “Potensi atlet di daerah harus dikembangkan. Kami juga berharap olahraga ini dapat terus menggeliat dan menggelar kompetisi,” katanya.
Hal senada diutarakan Wakil Ketua Umum II KONI Pusat, Mayjen TNI Dody Usodo Hargo. Menurutnya forum ini sekaligus untuk merancang langkah ke depan Porserosi. “Tantangan ke depan tidak ringan. Kita akan berjuang di event ke depannya, kita akan berjuang keras untuk membawa pulang medali-medali lebih banyak lagi. Ke depan, kita akan jadikan cabang olahraga ini dapat diminati,” jelasnya.