Pameran di Jerman, Produsen Kriya Incar Pembeli Potensial dari Eropa

www.ambiente.messefrankfurt.com
Penulis: Dini Hariyanti
11/2/2019, 15.41 WIB

Sejumlah 63 produsen kriya dari Indonesia tampil di dalam Pameran Ambiente di Messe Frankfurt, Jerman pada 8 - 12 Februari 2019. Kegiatan berskala global ini diharapkan mendatangkan banyak pembeli potensial bagi mereka.

Dimas Wisudawan selaku Konsul Muda KJRI Frankfurt am Main menyatakan, Ambiente adalah salah satu pameran consumer goods terbesar di dunia. Banyak pembeli potensial dari berbagai negara datang ke acara ini.

Para perusahaan nasional yang mengisi Paviliun Indonesia hadir secara mandiri maupun difasilitasi pemerintah. Khusus 12 perusahaan merupakan hasil kerja sama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.

(Baca juga: Bernilai Jual Tinggi, Pebisnis Memilih Pasarkan Kriya Dekoratif)

Dubes RI untuk Berlin Arif Havas Oegroseno menyatakan, KBRI Berlin dan KJRI Frankfurt mengelar pertemuan bisnis khusus untuk menyorot produk kriya, aksesoris, dan beragam hasil kesenian dari Tanah Air.

Paparan mengenai potensi ekonomi yang dikemukakan dalam sesi tersebut diharapkan mendorong perkembangan ekonomi kreatif Indonesia. Oleh karena itu, didorong agar terjalin desain gabungan (joint design) dengan pengusaha Jerman di bidang kriya.

Arif menyatakan, di antara pengunjung yang hadir ada perusahaan dengan ratusan jaringan toko mengaku tertarik membeli produk buatan Indonesia. Menembus pasar Eropa, khususnya Jerman, tidak mudah karena konsumen menetapkan standar tinggi.

Oleh karena itu, produk asal Indonesia yang dipamerkan harus berkualitas, unik, serta memiliki ciri khas Indonesia yang kuat. (Baca juga: Jualan di Stasiun MRT, UMKM Kreatif Wajib Sewa Rp 1,3 juta per Bulan)

Pameran Ambiente merupakan ajang promosi penting di Jerman dan Eropa untuk berbagai produk peralatan makan, dapur, dan rumah tangga, serta aksesoris, suvenir, dan dekorasi. Acara tahun ini melibatkan 4.440 eksibitor internasional. Jumlah pengunjung diperkirakan mencapai lebih dari 140.000 orang dari berbagai negara, baik Eropa, Asia, maupun Amerika.

Peserta dari Tanah Air menyatakan, keikutsertaan dalam Ambiente membantu mereka menjalin hubungan bisnis baru sekaligus memperkuat jejaring dengan pembeli lama. Produsen juga mendapatkan pemahaman kompetisi pasar dan tren produk terkini.

Reporter: Antara