Timses Klaim Prabowo-Sandi Masih Unggul di Jawa Barat

Arief Kamaludin | Katadata
Kubu paslon nomor 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun paslon nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saling klaim unggul di Jawa Barat.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
25/2/2019, 21.55 WIB

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membantah klaim dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang menyebut elektabilitas pasangan petahana itu unggul di Jawa Barat. Menurut survei internal BPN Prabowo, pasangan calon penantang dalam Pilpres 2019 tersebut masih unggul di Tanah Pasundan.

"Kami punya survei sendiri di Jawa Barat masih dikuasai oleh Prabowo-Sandi," kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Pipin Sopian di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jakarta, Senin (25/2).

Pipin menyebut klaim tersebut didasari karakteristik pemilih Jawa Barat yang loyal dan ideologis. Selain itu, pemilih Jawa Barat tergolong aktif.

Mereka tidak hanya memilih untuk dirinya sendiri namun juga aktif mengajak orang lain. "Jadi kami yakin datanya (milik TKN Jokowi-Ma'ruf) itu salah dan kami yakin (elektabilitas) Prabowo-Sandiaga memang meningkat, tidak ada penurunan," kata Pipin.

Meski demikian, Pipin menyebut pihaknya akan terus berkampanye di Jawa Barat. Hal tersebut ditujukan agar Prabowo-Sandiaga dapat unggul telak dari Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat. "Bagi kami, datanya menggembirakan," kata Pipin.

Jawa Barat merupakan kantong suara bagi Prabowo ketika Pilpres 2014. Perolehan suara Prabowo-Hatta Rajasa saat itu mencapai 14,2 juta suara. Sementara, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya mendapat suara sebesar 9,5 juta suara.

(Baca: Kubu Jokowi Petakan Lima Wilayah Pertempuran Utama Lawan Prabowo)

Dukungan Tokoh Masyarakat

Belakangan, TKN Jokowi-Ma'ruf mengklaim elektabilitas pasangan petahana telah unggul di Jawa Barat. Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto bahkan mengatakan Jokowi-Ma'ruf unggul 4,1% atas Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat.

Hasto pun menilai tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf akan semakin menanjak di Jawa Barat ke depannya. Ini lantaran banyaknya dukungan dari elemen dan tokoh masyarakat di sana.

Beberapa tokoh itu, antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan wakil gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Ada pula anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar, Solihin GP, dan Habib Alwi. "Secara sosiologis di Jabar dukungan tokoh itu menjadi referensi bagi masyarakat," kata Hasto di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/2).

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin pun yakin bisa meraih 70% suara di Jawa Barat. "Sekarang mungkin lebih dari menang, mungkin lebih dari 70% (suara yang didapat di Jawa Barat,)" kata Ma'ruf seperti dikutip Antara di Cirebon, Senin (25/2). Dalam lima hari ke depan, Ma'ruf akan mengunjungi beberapa daerah di Jawa Barat, seperti Kuningan, Banjar, Ciamis, dan Pangandaran.

(Baca: Efek 212, PDIP dan Gerindra Bersaing Ketat di Segmen Pemilih Muslim)

Reporter: Dimas Jarot Bayu