Real Count Sementara KawalPemilu dan KPU: Jokowi Lebih Unggul

ANTARA FOTO/DESTYAN SUJARWOKO
Warga mengakses Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) Pemilu 2019 menggunakan gadget android di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (18/4/2019). KPU RI menggunakan aplikasi SITUNG Pemilu 2019 yang bisa diakses di laman www.pemilu2019.kpu.go.id.
Penulis: Hari Widowati
19/4/2019, 09.05 WIB

Hasil hitung nyata (real count) yang ditampilkan situs kawalpemilu.org dan pemilu2019.kpu.go.id menunjukkan pasangan calon (paslon) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin masih unggul dari paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Di situs Kawalpemilu, suara untuk Jokowi-Ma'ruf mencapai 51,59% sedangkan versi KPU 56,34%.

Berdasarkan pantauan Katadata, hingga pukul 08.00 WIB jumlah suara sah yang masuk di situs kawalpemilu.org mencapai 5.711.591 suara dari 40.408 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 4,99% dari total jumlah TPS di Indonesia. Jumlah suara untuk paslon Jokowi-Ma'ruf mencapai 2.947.035 suara sedangkan Prabowo-Sandi 2.764.874 suara.

Paslon nomor urut 01 menang di 14 daerah. Di DKI Jakarta, paslon 01 mendapatkan 639.707 suara, sedangkan paslon 02 hanya 517.735 suara. Di Jawa Tengah, Jokowi-Ma'ruf meraup 467.009 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 149.822 suara. Di Jawa Timur, petahana mendapatkan 358.901 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 209.911 suara. Di Bali, paslon 01 meraih 70.052 suara, sementara paslon 02 sebanyak 7.712 suara.

Prabowo-Sandi unggul di 20 daerah. Di Jawa Barat, paslon 02 mendapat 577.614 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya 384.517 suara. Di Riau, paslon 02 juga mendapat suara lebih banyak, yakni 87.913 suara. Adapun petahana hanya mendapatkan 28.545 suara. Sumatra Utara juga menjadi lumbung suara bagi Prabowo-Sandi dengan 159.453 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 120.782 suara.

(Baca: Real Count Sementara KPU, Jokowi 15,42% Lebih Unggul Dibanding Prabowo)

Menurut hitung nyata di situs KPU, Jokowi-Ma'ruf meraih 1.158.171 suara atau 56,34%. Sementara itu, Prabowo-Sandi mendapatkan 897.441 suara atau 43,66%. Total jumlah suara sah yang masuk 2.055.612 suara dari 10.776 TPS atau 1,32% dari total TPS.

Jika dilihat berdasarkan wilayah, Jokowi-Ma'ruf menang di 16 daerah plus daerah pemilihan luar negeri. Adapun Prabowo-Sandi menang di 18 daerah.

Menurut hitung nyata KPU ini, Prabowo-Sandi unggul di DKI Jakarta dengan 23.851 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf meraih 22.887 suara. Paslon 02 juga menang di daerah kelahiran Sandi, yakni Gorontalo dengan 60.178 suara, sedangkan petahana meraih 56.335 suara.

Jawa Tengah tetap menjadi lumbung suara bagi Jokowi-Ma'ruf dengan 339.795 suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 120.304 suara. Paslon 01 juga unggul di Jatim dengan 168.891 suara, sedangkan paslon 02 hanya meraih 64.123 suara. Di daerah pemilihan luar negeri, Jokowi-Ma'ruf meraup 41.510 suara, sementara Prabowo-Sandi 19.468 suara.

(Baca: Berbekal Hasil Quick Count, Jokowi Sebut Elektabilitasnya 54,5%)

Hasil Quick Count 12 Lembaga Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Sebelumnya, hasil hitung cepat (quick count) dari 12 lembaga survei menunjukkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan suara 54,5%. Adapun paslon 02 Prabowo-Sandi meraup 45,5%.

"Hasil quick count dari 12 lembaga survei yang ada telah memberikan angka yang jelas," kata Jokowi di Resto Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis (18/4). Berdasarkan Pemilu sebelumnya, akurasi hitung cepat mencapai 99% atau hampir sama dengan hitung nyata yang dilakukan KPU.

Namun, Jokowi masih menunggu hasil perhitungan suara resmi dari KPU. Ia berharap hasil penghitungan suara dari penyelenggara Pemilu tersebut dapat diselesaikan secepatnya. KPU diperkirakan mengumumkan hasil hitung nyata pada 22 Mei 2019.

Di sisi lain, paslon 02 Prabowo-Sandi telah mendeklarasikan kemenangannya berdasarkan hitung nyata yang dilakukan tim internal dengan perolehan suara 62%. Prabowo menyatakan, deklarasi perlu dilakukan di tengah upaya kecurangan di tingkat desa hingga kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang dialami timnya.

"Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024," ujarnya, di Jakarta, Kamis (18/4).

Prabowo meminta para pendukungnya tidak jumawa dengan hasil ini. Ia juga mengatakan siap merajut persahabatan dengan kubu Jokowi-Ma'ruf setelah Pemilu berakhir.

(Baca: Dampingi Deklarasi Kemenangan Versi Prabowo, Sandiaga Pilih Membisu)