Tol Sumatera Langka BBM, Pertamina Tambah SPBU dan Mobil Dispenser

ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Gerbang tol ruas Lubuk Pakam-Medan-Tebing Tinggi yang telah selesai di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (9/5).
Penulis: Muchamad Nafi
31/5/2019, 13.56 WIB

Gelombang arus mudik 2019 mulai terasa sejak kemarin malam. Demikian juga terlihat di Jalan Tol Trans Sumatera. Permintaan bahan bakar minyak (BBM) pun makin meningkat. Lonjakan ini rupanya sempat memicu kelangkaan pasokan Premium dan Pertamax di sana.

Untuk itu, Pertamina menambah sejumlah titik SPBU modular dan mobil dispenser di ruas Bakauheni - Terbanggi Besar hingga Kayu Agung guna memenuhi kebutuhan BBM pemudik. “Bahkan ruas tol fungsional Terbanggi Besar - Kayu Agung menjadi primadona pemudik,” kata General Manager Pertamina MOR II Sumatera Bagian Selatan, Primarini dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/05/2019).

Menurut dia, besarnya pemudik di jalan tol tersebut terlihat dari meningkatnya kepadatan kendaraan sejak H-7 Lebaran atau Rabu (29/5). Guna mengantisipasi kebutuhan BBM pemudik, Pertamina Marketing Operation Region II Sumbagsel melakukan penyesuaian titik SPBU modular, Kios Pertamina Siaga, dan penambahan stok BBM di SPBU reguler di Jalur Lintas Sumatera.

“Kami melakukan evaluasi, antara lain pemindahan dan penambahan SPBU modular dari ASDP Bakauheni ke KM 163A dan KM 208A,” ujar Primarini. Perkiraannya, hal ini dilakukan karena pemudik cenderung menuju tol setelah keluar dari kapal feri di pelabuhan.

(Baca: Sistem Ganjil Genap di Lintas Penyeberangan Merak-Bakauheni Dibatalkan)

Dia memainta pemudik tidak perlu khawatir karena saat ini di ASDP Bakauheni telah disiapkan Kios Pertamina Siaga untuk melayani mereka. Selain menyediakan kesediaan BBM di sini, Primarini memastikan ketersediaan BBM di Jalur Lintas Sumatera aman.

Berdasarkan pantauan timnya, titik keluar yang padat pemudik berada di daerah Terbanggi Besar, Lampung Tengah, dan wilayah Tulang Bawang, Lampung. “Jika keluar di gerbang tol Terbanggi Besar, SPBU terdekat berada di SPBU 24.341.08,” ujarnya.

Selain memastikan stok SPBU aman di area tersebut, Pertamina menggerakkan mobil dispenser di SPBU dengan stok premium 16 kiloliter dan Pertamax delapan kiloliter. Adapun untuk wilayah Tulang Bawang melalui tol Terbanggi Besar tersedia SPBU 24.345.114.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Migas (BPH MIGAS) Fanshurullah Asa memerintahkan Pertamina untuk menambah pasokan BBM terkait isu kelangkaan ini. Pasokan BBM yang diperbesar untuk jenis Premium, Pertalite, dan Pertamax di jalur tol operasional dan fungsional Trans Sumatera, terutama di sekitar 340 kilo meter wilayah Lampung ke Palembang.

(Baca: Enam Hari Jelang Lebaran, Penumpang Kapal Pelni Naik 28%)

Fanshurullah menginstruksikan Pertamina untuk menyiapkan mobil dispenser dan kantong BBM di 15 titik lokasi penjualan BBM, bukan hanya kios Pertamax. Harapanya titik-titik tersebut berada di Tol Bakauheni - Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung – Palembang.

BPH Migas pun meminta Pertamina menambah armada motoris di jalur non-tol , terutama daerah Mesuji dan Tulangbawang. Untuk itu, Fanshurullah mengimbau masyarakat yang mudik bisa mengisi BBM sebelum masuk tol operasional dan fungsional. Penggunaan tol Lampung ke Palembang ini baru uji coba.

Reporter: Antara, Fariha Sulmaihati