Sulit Dapat BBM Subsidi, Pengusaha Truk Beralih Gunakan Gas PGN

ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Ilustrasi, petugas mengisi bahan bakar gas untuk kendaraan umum di stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) PGN di Surabaya, Jawa Timur. PGN bakal memasok LNG untuk truk logistik. Hal itu karena pengusaha gas kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi.
6/3/2020, 15.28 WIB

Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia atau Aptrindo akhirnya beralih menggunakan bahan bakar gas setelah kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi. PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN pun ditunjuk untuk memasok gas alam cair atau LNG untuk 3.000 truk logistik selama setahun.

Perjanjian kerja sama kedua pihak ditandatangani pada hari ini, Jumat (6/3) di Jakarta. Ketua Umum Aptrindo Gemilang Tarigan mengatakan kerja sama itu bertujuan mengkaji manfaat penggunaan gas LNG untuk truk. Pasalnya, Aptrindo kerap mengalami masalah ketika menggunakan BBM bersubsidi.

Salah satu masalahnya yaitu tidak tersedianya pasokan BBM subsidi.  Selain itu, oknum supir truk kerap melakukan penyimpangan penggunaan BBM subsidi.

"Ini sekaligus juga untuk menghilangkan ketergantungan pada fosil," ujar Gemilang di Jakarta, Jumat (6/3).

(Baca: PGN Siap Jalankan Tugas Untuk Gasifikasi 52 Pembangkit Listrik PLN)

Sedangkan Direktur Pengembangan Strategi dan Bisnis PGN Syahrizal Mukhtar mengatakan tujuan dari kerja sama ini untuk menghadirkan energi bersih bagi industri. Agar tujuan itu tercapai, PGN meminta asosiasi meremajakan truk yang masih menggunakan BBM. 

"Kami berharap nanti truk-truk baru bisa beralih ke penggunaan energi yang lebih bersih yaitu LNG," ujar Syahrial.

Syahrial pun memperkirakan investasi yang harus digelontorkan pengusaha berkisar Rp 1,1 miliar hingga Rp 1,2 miliar untuk satu unit truk. "Dalam program ini truknya sudah langsung truk LNG, sehingga nanti kami kerja sama menyediakan LNG-nya," kata dia.

Dengan begitu, Syahrial mengklaim pengusaha truk bakal menghemat biaya bahan bakar sekitar 20-30% bila menggunakan LNG.  "Beberapa manfaat diantaranya biaya yang lebih murah, kemudian energi yang lebih bersih, kemudian juga nanti  akan dapatkan juga suara truknya lebih soft," ujarnya.

(Baca: Tekan Harga Gas Industri, PGN Usulkan Penghapusan PPN & Iuran Gas Pipa)

Reporter: Verda Nano Setiawan