Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengutarakan beberapa masukan kepada dua calon penggantinya. Dua di antaranya harus sabar dan tidak boleh mudah tersinggung alias bawa perasaan (baper).
"Ini risikonya besar karena wakil gubernur jadi sorotan, apalagi sudah menunggu lama. Harus sabar, jangan ‘baper’," kata Sandiaga usai menghadiri acara diskusi di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3).
Selain itu, terkait kebijakan ekonomi, wakil gubernur Jakarta perlu memastikan lapangan pekerjaan untuk warga terus tumbuh. Lalu, beberapa agenda penting yang menjadi sorotan harus segera diselesaikan.
Agenda penting yang dimaksud Sandi penanganan banjir. "Hal itu bisa dibantu oleh wakil gubernur, karena sudah menunggu terlalu lama," kata Sandi.
(Baca: Presiden PKS Harapkan Ada Fit and Proper Test Pilih Wagub DKI Jakarta)
Wakil gubernur Jakarta yang baru juga harus memastikan harga bahan pokok terjaga dalam jangka pendek. Sebab, masyarakat Indonesia akan menjalani Ramadan sebentar lagi. "Itu tugas utama Pak Wagub Jakarta yang akan terpilih," katanya.
Sebagai mantan pendamping, menurut dia Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan pribadi yang mau bekerja sama. Meski begitu, wakil gubernur perlu pro aktif dan terus berinovasi dalam menyelesaikan masalah.
"Harus inovatif, regulasi-regulasi mana yang bisa dihadirkan untuk pelayanan publik yang baik," kata Sandi. (Baca: Cawagub DKI dari PKS: Banyak Calon Lebih Baik, tapi Saya Siap)
Sebagaimana diketahui, DPRD DKI Jakarta akan memilih wakil gubernur DKI Jakarta pada 23 Maret nanti. Ada dua calon wakil gubernur atau cawagub Jakarta yaitu Nurmansyah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.
Keduanya bersaing menjadi pendamping Anies, yang ditinggal Sandi sejak Agustus 2018. Sandi maju menjadi Calon Wakil Presiden 2019-2024, mendampingi Prabowo Subianto.
(Baca: Anies Berharap DPRD Baru Selesaikan Persoalan Pemilihan Wagub Jakarta)