Gelombang I Akan Ditutup, Ini Tips Sukses Daftar Kartu Prakerja

Sebanyak empat juta orang sudah mendaftar program Kartu Prakerja melalui situs prakerja.go.id. Peserta yang lolos dapat mengikuti pelatihan dengan nilai program Rp 1 juta per orang.

“Pendaftaran program Kartu Prakerja akan dibuka setiap pekan, dari Senin sampai Kamis pukul 08.00 sampai 16.00 WIB,” kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Selasa (14/4).

Bantuan sosial ini ditujukan kepada angkatan kerja dan diperluas kepada pekerja atau pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi corona. Setiap peserta akan mendapat manfaat Kartu Prakerja sebesar Rp 3,5 juta per orang.

Denni mengatakan, cara pendaftaran hingga proses diterima dalam pelatihan ini adalah mendaftar secara online di laman resmi program ini. Masukkan data diri. Setelah melakukan verifikasi, peserta akan lanjut ke tes kemampuan dasar dan motivasi diri.

Tahap selanjutnya, peserta yang lolos akan diarahkan untuk masuk kanal digital yang menjadi mitra manajemen pelaksana Kartu Prakerja. “Kemudian pilih sendiri jenis pelatihan yang diinginkan,” ujarnya.

(Baca: Banyak Aplikasi Catut Nama Kartu Prakerja Bertebaran di Play Store)

Total ada 900 jenis pelatihan yang tersedia di delapan kanal digital itu. Para peserta bisa membandingkan paket pelatihan yang ditawarkan, termasuk harga dan kesesuaian minat.

Semua pelatihan akan dilakukan secara daring atau online karena pemerintah sedang menerapkan pembatasan gerak atau physical distancing di tengah pandemic Covid-19. Mengutip laman Kartu Prakerja, ada beragam jenis keterampilan yang tersedia. Ada keterampilan teknis hingga cara membangun usaha.

Jenis-jenis pelatihan tersebut antara lain cara berjualan secara online, menjadi fotografer, menguasai aplikasi komputer, kursus bahasa, perawatan kecantikan, rias pengantin, cara mendapatkan penghasilan dari media sosial, dan lain-lain.

Tips Sukses Diterima Kartu Prakerja

Sebelum mendaftar sebaiknya calon peserta memahami dulu syaratnya. Yang utama adalah warga negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.  

Calon peserta boleh sudah memiliki pengalaman bekerja atau berwirausaha. Yang berstatus pengangguran atau korban pemutusan hubungan kerja (PHK) juga dapat mendaftar Kartu Prakerja. Jika syarat ini terpenuhi, maka calon peserta bisa mendaftar di situs prakerja.go.id. Isi data diri dan tunggu verifikasi dari manajemen pelaksana.

Setelah itu, pendaftar dapat mengikuti seleksi. Tes kemampuan dasar dan motivasi ini hanya membutuhkan waktu 15 menit. Denni sempat melakukan wawancara khusus dengan Katadata.co.id pada pekan lalu dan mengatakan para peserta tidak perlu khawatir dengan tes tersebut.

“Pendaftar bisa menggunakan alat bantu kertas dan alat tulis untuk menyelesaikannya,” ucap Denni pada pekan lalu. Jika tidak lolos, calon peserta bisa mengikuti gelombang atau batch selanjutnya. Pendaftar tidak perlu lagi memasukkan data diri dan verifikasi.

(Baca: Daftar Pelatihan Kartu Prakerja, dari Bahasa hingga Rias Pengantin)

Cara Buka Rekening Program Kartu Prakerja di BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah menyiapkan formulir elektronik untuk pembukaan rekening peserta Kartu Prakerja. General Manager Hubungan Kelembagaan BNI GC Koen Yulianto mengatakan  di tengah pandemic corona, pihaknya memberikan kemudahan kepada para peserta yang untuk membuat rekening secara online.

"BNI telah menyiapkan sistem e-form, artinya peserta dapat membuka rekening bisa dari rumah saja. Namun bisa juga ke outlet, kami juga tetap ada yang dibuka walaupun tidak penuh," ucap Koen.

Rekening itu nantinya dapat digunakan untuk mendaftar ke situs program Kartu Prakerja sebagai sarana pembayaran insentif. Apabila pendaftar sudah disetujui sebagai peserta program, pembayaran insentif dapat dilakukan setelah peserta menyelesaikan proses pelatihan atau kursusnya.

"Dalam pembukaan rekening tabungan untuk program prakerja, peserta tidak perlu memakai saldo awal, nol rupiah tidak masalah, dan juga tidak ada biaya administrasi selama satu tahun," katanya.

(Baca: Peserta Kartu Prakerja Bisa Ikut Lebih dari Satu Pelatihan)