Jasa Marga Sediakan 75 Tempat Istirahat di Sepanjang Tol Trans Jawa

ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK
Foto udara Jalan Tol Cikopo-Palimanan KM 146 di Majalengka, Jawa Barat, Minggu (19/5/2019). Pemerintah akan menerapkan sistem pemberlakuan lalu lintas satu arah di ruas Tol Trans Jawa dari KM 29 Cikarang ke KM 263 Brebes pada 30 Mei hingga 2 Juni untuk mengurai kemacetan saat arus mudik Lebaran 2019.
Editor: Sorta Tobing
24/5/2019, 16.48 WIB

PT Jasa Marga Tbk menyediakan 75 tempat istirahat sepanjang jalan tol Trans Jawa saat mudik Lebaran 2019. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya tersedia 50 rest area.

Dari 75 rest area, sebanyak 32 tempat istirahat merupakan tipe A, 22 bertipe B, dan sisanya tipe C. Tipe A memiliki toilet, area parkir, musala, warung, bengkel, klinik, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), dan taman. Tipe B terdiri dari toilet, area parkir, dan musala. Terakhir, tipe C hanya terdapat toilet, area parkir, musala, dan kios.

PT Pertamina (Persero) nantinya akan menyediakan SPBU mobile di tempat istirahat tipe B dan C. "Tahun lalu dioperasikan tapi belum semua selesai, mungkin masih 60%. Sekarang sudah 90%," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani, saat ditemui di Gedung PUPR, Jumat (24/5).

Desi mengimbau kepada pemudik untuk mengisi saldo pembayaran tol elektronik dengan jumlah yang tidak tangggung, yaitu sekitar Rp 2 juta. Menurut dia, jika saldo kurang maka akan menyumbang kemacetan di pintu tol.

Hal itu juga berlaku untuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM), agar di SPBU tidak terjadi penumpukan. "Walaupun di jalan tol ada SPBU, tetap isi (bensin) penuh, jangan isi setengah-setengah. Supaya tidak menimbulkan antrean yang luar biasa," ujarnya.

(Baca: Jadwal Ganjil-Genap di Merak-Bakauheni Selama Mudik Lebaran 2019)

Untuk memecah kemacetan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) juga menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya menerapan sistem satu arah atau one way. Sistem ini akan diterapkan pada arus mudik, mulai dari KM 29 Tol Cikampek hingga KM 262 Bresbes Barat. Sedangkan arus baliknya akan berlaku mulai KM 189 hingga KM 29 atau 25 Tol Palimanan.

BPJT juga akan menyediakan lima helikopter untuk mengevakuasi kecelakaan sehingga tidak menimbulkan kemacetan yang panjang. Helikopter yang akan digunakan milik Kementerian Perhubungan dan Kepolisian. Namun, ia belum bisa memastikan berapa banyak helikopter yang tersedia sejak H-10 dan H+10 Lebaran.

Mulai hari ini Jasa Marga juga telah memindahkan gerbang tol di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurangi kemacetan. Pengguna tol ini cukup melakukan satu kali transaksi di salah satu gerbang tol baru pengganti Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama yang berada di KM 29.

Pembayaran tolnya bisa dilakukan di GT Cikampek Utama (KM 70) untuk pengguna jalan dari atau menuju timur (Jalan Tol Cikopo-Palimanan). Pengguna dari atau menuju selatan (Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang dan Padalarang-Cileunyi) bisa memakai GT Kalihurip Utama (KM 67).

(Baca: Diskon Tarif Tol Saat Mudik Tak Berlaku Serentak)

Reporter: Fariha Sulmaihati