Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini, Jumat (21/2), meresmikan pabrik rayon dan benang terintegrasi milik PT Asia Pacific Rayon di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Pabrik yang dibangun dengan investasi sebesar Rp 15,5 triliun tersebut akan menjadi pabrik rayon dan benang terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi sekitar 240 ribu ton serat rayon dan 10.000 ton benang per tahun.
Ke depannya, kapasitas produksi akan meningkat menjadi 600 ribu ton serat rayon per tahun. Pabrik ini pun dilengkapi dengan tempat persemaian pembibitan (nursery) dengan kapasitas 300 juta bibit.
"Saya tanya di mana di dunia yang memiliki persemaian sebesar yang ada di sini, di Kabupaten Pelawan? Saya kaget terus terang dengan jumlah yang begitu besar," kata Jokowi.
(Baca: BUMN Barata Indonesia Bangun Pabrik Roda Kereta Api Senilai Rp 500 M)
Jokowi mengaku senang dengan investasi untuk pembangunan pabrik rayon dan benang terintegrasi tersebut. Menurutnya, investasi tersebut akan memperkuat infustri tekstil dan produk tekstil nasional.
Hal tersebut juga akan mengurangi ketergantungan impor bahan baku tekstil yang kebutuhannya masih belum dapat dipenuhi dari dalam negeri. "Jadi tidak usah kita impor rayon, viscose. Kita sendiri sudah bisa memproduksinya," ujar Presiden.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut investasi pembangunan pabrik ini akan membuka peluang kerja dan kesempatan usaha bagi industri tekstil kecil dan menengah. Tak hanya itu, pembangunan pabrik juga akan menjadi pendorong ekonomi daerah dan nasional.
Sebab, Jokowi menyebut sekitar 77% pertumbuhan ekonomi akan bergantung kepada dunia usaha. "Oleh sebab itu, saya menyambut baik investasi yang telah dilakukan oleh Asia Pacific Rayon di Kabupaten Pelalawan," kata Jokowi.
(Baca: Ekspansi ke Afrika, TSG Global Gandeng 10 Perusahaan BUMN & Swasta RI)
Dalam acara peresmian tersebut, Jokowi menandatangani prasasti peresmian dan secara simbolis melepas kontainer berisi serat rayon. Kontainer itu akan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri di Jawa Tengah dan diekspor ke Turki.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Selain itu, Gubernur Riau Syamsuar juga ikut mendampingi Jokowi dalam acara peresmian tersebut.