Layanan WhatsApp Listrik Gratis Dampak Corona Beroperasi Pekan Depan

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Warga memasukkan pulsa token listrik di tempat tinggalnya, di Jakarta, Selasa (1/4/2020). Dampak penyebaran pandemi virus COVID-19, Pemerintah mmenggratiskan pembayaran listrik bagi 24 juta masyarakat miskin, untuk pelanggan berdaya listrik 450 VA gratis biaya listrik selama 3 bulan (April-Juni 2020) sedangkan bagi pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi akan diberikan diskon 50 persen.
Penulis: Pingit Aria
3/4/2020, 17.47 WIB

PLN akan menggratiskan tagihan bagi pelanggan listrik berkapasitas 450 Volt Ampere (VA) dan memberi diskon 50% bagi pelanggan 900 VA bersubsidi. Kebijakan itu berlaku mulai April hingga Juni 2020 untuk meminimalisir dampak ekonomi penyebaran virus corona bagi masyarakat miskin.

Bagi pelanggan pascabayar, penyesuaian tarif itu akan langsung berlaku pada tagihan mereka. Namun, pelanggan prabayar harus lebih dulu mendapatkan token untuk dimasukkan ke meteran di rumah masing-masing untuk menikmati fasilitas tersebut.

Untuk memudahkan pelanggan, PLN menyiapkan layanan WhatsApp untuk mengakses token pembebasan dan pengurangan tarif listrik tersebut. “Nomor itu akan bisa berjalan mulai hari Senin, tetapi saat ini masih tahap perbaikan," kata Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam jumpa pers yang disiarkan dari Graha BNPB, Jumat (3/4).

Nantinya, jika layanan WhatsApp sudah tersedia pada 6 April, masyarakat dapat mengirim pesan ke nomor 08122123123. "Ketik (pesan) apa saja, nanti dapat balasan. Masukkan ID pelanggan, nanti akan ada token listrik gratis yang kemudian bisa dimasukkan ke KWh meter," ujarnya.

(Baca: PLN Jamin Pemberian Diskon Tagihan Listrik Beres Pekan Depan)

Selain melalui WhatsApp, masyarakat juga dapat memperoleh token penyesuaian tarif melalui laman resmi PLN, http://www.pln.co.id. Caranya, pilih menu pelanggan, kemudian sub-menu 'stimulus COVID-19’.

Setelah itu, masukkan ID pelanggan atau nomor meternya dan Anda akan mendapat token listrik gratis atau diskon tarif. “Saat token gratis berhasil didapatkan, dipersilakan memasukkan angka tersebut ke KWh meter agar dapat diskonnya sesuai arahan pemerintah," tutur Darmawan.

Perlu diketahui, tidak semua pelanggan berhak mendapat bantuan. Pasalnya, hanya ada dua kelompok yang menerima insentif, yaitu pelanggan listrik berkapasitas 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA bersubsidi. Artinya, pelanggan listrik 900 VA yang memiliki kode 'M' pada nomor struk tagihan tidak akan mendapatkan bantuan pengurangan listrik sebesar 50%.

(Baca: Mekanisme dan Syarat Pelanggan PLN Gratis Bayar Listrik selama Corona)

"Kalau pelanggan melihat struknya saat beli token, ada kode-nya R1M, M artinya mampu. Berarti walaupun 900 VA, mohon maaf mereka ini non-subsidi atau mampu sehingga tidak berhak mendapatkan diskon," terang Darmawan.

Menurut catatan PLN, ada 24 juta pelanggan listrik 450 VA yang akan menerima pembebasan tagihan listrik. Selain itu, tujuh juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi akan mendapatkan diskon 50 persen selama tiga bulan.