Digiland 2025: Emisi Karbon Dicatat, Tidak Diabaikan
Digiland 2025 kembali digelar oleh Telkom Group sebagai event tahunan yang memadukan semangat olahraga dan hiburan dalam satu ajang besar. Tak sekadar lomba lari dan festival musik, ajang tahun ini menjadi panggung komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial.
Dengan lebih dari 12.500 peserta dari dalam dan luar negeri, Digiland 2025 membuktikan bahwa acara besar tetap bisa dilaksanakan secara bertanggung jawab.
Sepanjang 2025, Telkom sendiri telah menjalankan aksi nyata untuk mengimbangi dampak lingkungan dari aktivitasnya. Telkom menanam 56.800 pohon mangrove, 47.900 pohon darat, serta menurunkan 170 substrat terumbu karang di berbagai wilayah Indonesia.
Langkah ini menandai transformasi Digiland dari sekadar event publik menjadi gerakan dengan dampak positif tambahan bagi bumi.
Inisiatif lingkungan ini juga dilengkapi dengan program sosial. Setelah sukses dengan “5 km lari = 1 pohon ditanam” di Digiland 2024, tahun ini Telkom meluncurkan program “1 km = 1 GB kuota internet untuk pendidikan di wilayah 3T”. Program ini mendukung pendidikan dan inklusi digital, menjadikan setiap langkah lari peserta bermakna ganda—untuk bumi dan masa depan generasi muda.
Total jejak karbon dari pelaksanaan Digiland 2025 tercatat sebesar 144.042,32 kg CO₂e. Angka ini setara dengan emisi dari 34 kali penerbangan pulang-pergi Jakarta–London, atau setara dengan penyerapan karbon dari 15.969 pohon mangrove selama tiga tahun.
Untuk menghitung emisi secara akurat dan transparan, Telkom Group bekerja sama dengan Jejakin—platform berbasis teknologi yang menyediakan kalkulasi emisi berbasis sains. Dari total emisi tersebut, sumber terbesar berasal dari transportasi darat (79.028 kg CO₂e), diikuti listrik dan energi panggung (34.852), transportasi udara (25.157), makanan dan minuman (3.694) serta pengelolaan sampah (1.312).
Digiland 2025 menegaskan bahwa kemeriahan bukan berarti harus mengorbankan keberlanjutan. Dengan transparansi, teknologi, dan aksi nyata, Telkom membuktikan bahwa acara publik pun bisa menjadi bagian dari solusi.