INFOGRAFIK: Juragan Baru Bisnis SPBU Shell
PT Shell Indonesia resmi mengalihkan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ke perusahaan patungan atau joint venture antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.
Namun begitu, Shell Indonesia masih memegang lini bisnis pelumasnya. Perusahaan juga memastikan merek dan produk Shell tetap tersedia di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek.
“Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa. Setelah proses pengalihan kepemilikan selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia,” kata Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea, Senin, 25 Mei.
Dua pemilik baru bisnis SPBU Shell Indonesia, Citadel Pacific Limited (CPL) dan Sefas Group, merupakan pemain lama industri dan distributor bahan bakar.
CPL yang merupakan holding asal Filipina, memegang lisensi merek Shell di beberapa negara termasuk Makau dan Hong Kong. Perusahaan juga mengakuisisi lini bisnis liquefied petroleum gas (LPG) Shell di Filipina.
Di sisi lain, perusahaan asal Indonesia Sefas Group merupakan salah satu jaringan distributor pelumas industri Shell di Indonesia. Anak usahanya, PT Sefas Keliantama, merupakan distributor Shell di wilayah Jakarta dan Jawa Barat, sedangkan PT Sefas Pelindotama di wilayah Kalimantan.
Untuk diketahui, bisnis SPBU di Indonesia masih didominasi oleh perusahaan pelat merah Pertamina. Pertamina setidaknya memiliki lebih dari 7 ribu SPBU di seluruh Indonesia, belum termasuk SPBU mini.
Sedangkan per Januari 2024, Shell memiliki lebih dari 200 SPBU yang tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Namun sejak tengah tahun lalu, Shell memutuskan menutup seluruh ritel SPBU-nya di Sumatera Utara.
Pemain bisnis SPBU di Indonesia lainnya adalah BP-AKR, produk perusahaan patungan antara British Petroleum (BP) dan AKR Corporindo Tbk (AKR). BP-AKR memiliki setidaknya 51 unit SPBU di Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.
Sejak 2017, PT Vivo Energy Indonesia juga bergabung dalam persaingan bisnis SPBU tanah air. Per 2022, Vivo memiliki setidaknya 18 unit SPBU yang beroperasi di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.