Indonesia masuk peringkat 40 sebagai negara dengan tingkat kesiapan dan penggunaan data cukup aktif di tingkat global. Berdasarkan hasil riset Open Data Barometer (ODB) yang dirilis April lalu, posisi ini menempatkan Indonesia lebih baik dibanding Cina, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
ODB merupakan survei tahunan Web Foundation hasil kerja sama dengan jaringan Open Data for Development (OD4D) yang tersebar di berbagai negara. Survei yang dilakukan tahun lalu ini mempertimbangkan tiga komponen penilaian untuk menggambarkan ketersediaan dan dampak penggunaan data. Indikator tersebut yakni pertama, ketersediaan dan kesiapan pemerintah serta peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan kapasitas individu. Kondisi yang dilihat misalnya jumlah pengguna, tingkat adaptasi terhadap teknologi, termasuk visi ke depan pemerintah dan pebisnis.
Kedua, membandingkan upaya pemerintah untuk menghasilkan data yang akuntabel, kemampuan mendukung ketersediaan sarana dan penunjang aktivitas masyarakat, serta kebijakan yang mendukung berkembangnya inovasi. Faktor ketiga, memotret hasil dari langkah-langkah kebijakan pemerintah terhadap kondisi sosial, ekonomi dan politik.