5 Visi Jokowi untuk Indonesia 2019-2024
Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terpilih 2019-2024 memaparkan lima visi sebagai arah kebijakannya di periode kedua pemerintahannya. Visi ini diharapkan dapat membawa Indonesia dalam menghadapi tantangan fenomena global yang dinamis, cepat, kompleks, berisiko, dan penuh kejutan.
(Baca: Alasan Pidato Jokowi Tak Singgung Isu Penegakan Hukum dan HAM)
Hal ini disampaikan Jokowi bersama wakil presiden terpilih Ma’ruf Amin dalam acara bertajuk “Visi Indonesia 2019-2024” di Sentul, Bogor, 14 Juli 2019. Dia berharap Indonesia dapat menjadi negara yang makin produktif, berdaya saing, dan mampu mengikuti beragam perubahan. Mereka juga meminta cara-cara lama yang monoton, linier, dan terjebak di zona nyaman dalam bernegara dapat ditingkalkan.
(Baca: Susun Anggaran 2020, Jokowi Fokus Lima Program Pengembangan SDM)
“Oleh sebab itu, kami harus mencari sebuah model baru, sebuah cara baru, nilai-nilai baru dalam mencari solusi dari setiap masalah yang kita hadapi,” ujar Jokowi dalam pidatonya.
Dalam pidatonya, Jokowi juga menekankan persatuan dan Pancasila. Pancasila merupakan rumah bersama milik seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian tidak ada lagi warga negara Indonesia yang tidak mau ber-Bhinneka Tunggal Ika.