Infografik: Lima Pemain Mobil Listrik di Indonesia

Image title
20 Agustus 2019, 14:15

Pemerintah ingin mengembangkan industri kendaraan listrik di tanah air. Salah satunya dengan menerbitkan sejumlah insentif bagi dunia usaha yang akan berinvestasi di Indonesia.

Beberapa rencana insentif diatur dalam peraturan presiden (Perpres) nomor 55 tahun 2019. Di antaranya berupa pembebasan bea masuk, pembebasan PPnBM, hingga insentif riset. Tak hanya industri, pengguna kendaraan listrik pun bakal mendapatkan insentif. Misalnya, keringanan tarif parkir serta biaya pengisian baterai.

Beberapa perusahaan tercatat telah berkomitmen menanamkan investasi kendaraan listrik. Hyundai dan Toyota misalnya, berencana menanamkan modal sebesar US$ 1 miliar dan US$ 2 miliar untuk membangun pabrik mobil. Tesla pun komitmen untuk membangun pabrik baterai di Morowali.

Sementara dari dalam negeri, Mobil Anak Bangsa (MAB) yang didirikan Kepala Staf Presiden, Moeldoko juga tengah membangun industri bus listrik. Sementara Bakrie Autoparts menggandeng BYD Auto, pabrikan asal Tiongkok, mengembangkan bus listrik.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami