Pertamina Kerahkan 96 Mobil Tangki Buat Suplai BBM ke Jember


Pertamina menambah jumlah mobil tangki menjadi 96 unit, mengoperasikan terminal-terminal terkait di Jawa Timur, hingga proses Reguler Alternatif dan Emergency (RAE), demi mengatasi hambatan distribusi BBM ke Jember.
"Harapannya dengan mekanisme perbantuan yang berantai ini, Surabaya sendiri bisa memberikan alokasi volume yang lebih besar untuk membantu proses recovery pemulihan distribusi di wilayah Jember dan sekitarnya," kata Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat (RID) Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo, dalam keterangan tertulis.
Penambahan 96 mobil tangki untuk distribusi BBM ke wilayah Jember dan sekitarnya dilakukan agar stok BBM di SPBU segera normal pasca-penutupan Jalur Gumitir.
Sebelumnya, Jalur Gumitir, yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi, Jawa Timur, ditutup total mulai 24 Juli sampai 24 September. Penutupan itu dilakukan akibat perbaikan jalan dan jembatan.
Akibat penutupan jalan utama itu, distribusi BBM terhambat. Jalur mobil tangki Pertamina yang semula Banyuwangi – Gumitir – Jember, menjadi Banyuwangi – Situbondo – Arak-Arak – Bondowoso – Jember. Mobil tangki yang biasanya menempuh waktu 4 jam untuk Round Time Hours (RTH) jadinya harus menempuh 11 jam perjalanan.
Pasokan BBM ke Jember dari Banyuwangi pun terhambat. Kondisi ini berimbas kepada 'panic buying' masyarakat dengan isu kelangkaan BBM. Padahal, stok BBM masih mencukupi. Pekan pertama penutupan Jalur Gumitir, antrean pembelian BBM mengular di SPBU Jember dengan panjang antrean hingga 2 Km.
Pertamina berupaya mengatasinya dengan alih suplai, dari yang tadinya hanya dari Banyuwangi kini disalurkan pula BBM dari Surabaya dan kota-kota lainnya.
Makanan Ekstra Buat Sopir
Hari Purnomo pun melakukan pemantauan pengisian BBM mobil tangki di Instalasi Surabaya Group, Rabu (30/7). Ia beserta jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga memberikan extra fooding kepada 50 Awak Mobil Tangki (AMT) yang bertugas untuk alih suplai ke Jember.
Pada kesempatan yang sama, Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menyapaikan, Pertamina pastikan pelaksanaan distribusi BBM berjalan lancar dan aman.
"Tidak hanya kondisi mobil tangki, kondisi AMT sebagai ujung tombak distribusi juga menjadi perhatian khusus. Dengan pemberian extra fooding ini semoga dapat menjaga kondisi para AMT tetap fit dan tentunya tetap bersemangat dalam rangka upaya percepatan distribusi energi kepada masyarakat," tutur Heppy.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan produk Pertamina, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.