Pasokan BBM di Jember Kembali Normal, Warga Diimbau Tak Panik


Terhambatnya distribusi BBM di Jember, Jawa Timur, imbas penutupan jalan Jalur Gumitir, sudah teratasi dengan strategi alih suplai dari lokasi lain. Panjang antrean warga di SPBU pun sudah berkurang.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan, Pertamina telah memenuhi kebutuhan BBM di SPBU terdampak, termasuk Jember.
"Segala skenario di lapangan masif kita lakukan, alhamdulillah terlihat antrian berangsur terurai dan SPBU beroperasi maksimal," terangnya, dalam siaran pers.
"Ini menjadi hasil nyata atas alternatif alih suplai yang sudah kita maksimalkan dalam rangka membanjiri kebutuhan BBM di Jember dan sekitarnya," lanjut Ahad.
Jalan nasional di Jalur Gumitir, yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sebelumnya ditutup total selama dua bulan, 24 Juli hingga 24 September. Penutupan itu karena pemerintah tengah memperbaiki jalan dan jembatan. Selama ini, pengiriman BBM melalui jalur tersebut.
Akibat penutupan itu, distribusi BBM terhambat. Jalur mobil tangki Pertamina yang semula Banyuwangi – Gumitir – Jember, menjadi Banyuwangi – Situbondo – Arak-Arak – Bondowoso – Jember. Alhasil, mobil tangki yang biasanya hanya menempuh waktu 4 jam untuk Round Time Hours (RTH) harus menempuh 11 jam perjalanan.
Kondisi ini kemudian berimbas kepada 'panic buying' masyarakat dengan isu kelangkaan BBM. Padahal, stok energi masih aman mencukupi dan hanya terkendala akses jalan.
Beberapa hari di pekan pertama penutupan Jalur Gumitir, antrean pembelian BBM mengular di SPBU Jember dengan panjang antrean hingga 2 Km.
Rizki (21), warga Jember, mengungkap penyebab antrean parah itu. "Kondisi antrian yang parah disini sudah terlihat jelas, disebabkan 2 faktor utama. Yang pertama penutupan Jalur Gumitir itu sendiri dan faktor kedua yakni mayarakat yang 'panic buying'."
"Selain itu perlu dilaksanakan solusi atas oknum-oknum yang mengambil kesempatan pada situasi ini," ujarnya.
Mitigasi Pertamina
Segala upaya dilakukan oleh Pertamina melalui anak perusahaannya, Pertamina Patra Niaga, untuk mengatasi masalah distribusi itu.
Alih suplai dilaksanakan sebagai mitigasi membanjiri penyaluran di Jember dan sekitarnya, yakni dari Surabaya dan Malang, termasuk dari lintas region, mulai dari Semarang, Boyolali, Rewulu hingga Maos. Normalnya, penyaluran berasal dari Terminal BBM di Banyuwangi.
Selanjutnya Ahad menyampaikan kepada masyarakat Jember diharapkan dapat membeli BBM sesuai kebutuhan. "Saat ini proses normalisasi distribusi BBM sudah berjalan untuk area Jember dan sekitarnya, kami himbau agar masyarakat dapat membeli BBM sesuai kebutuhan. Jangan 'panic buying' karena kami pastikan stok aman dan tercukupi untuk proses distribusi," tutup Ahad.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan produk Pertamina, masyarakat dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.