Work From Home Show
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Image title
22 Maret 2020, 06:00

Foto: Work From Home ala Anak Indekos Perangi Virus Corona

Mulai besok, kantor-kantor di Jakarta efektif mempekerjakan karyawannya dari rumah atau work from home sebagai upaya menekan penyebaran virus corona. Hal ini seiring keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menetapkan status tanggap darurat pandemi Covid-19 selama 14 hari, sejak 20 Maret hingga 2 April 2020.

Namun sepanjang pekan lalu sebenarnya sebagian kantor, terutama swasta, sudah menerapkan work from home (WFH). Sitem kerja jarak jauh ini disambut baik oleh sebagian karyawan. Mereka bisa melakukan tugas kantor di rumah sekaligus berkumpul bersama keluarga. Namun berkumpul dengan kerabat ini tak dirasakan oleh pekerja perantau yang bermukim di indekos.

Di kawasan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan terdapat rumah kontrakan yang berpenghuni pekerja dari berbagai perusahaan. Mereka bertahan di indekos itu dan menjalankan pekerjaannya dengan menyebut sebagai work from kos (WFK).

(Baca: Melawan Virus Corona dari Rumah)

Ada sisi positif dan negatif bagi para anak indekos yang melakukan program WFH. Bagi Anisa, 25, yang bekerja sebagai reporter di salah satu media nasional di Jakarta, sedikit kesulitan dalam mewawancarai narasumber via telpon karena keterbatasan waktu. 

Lain hal dengan Estik. Perempuan 27 tahun ini Telesales Coach di salah satu perusahaan di Jakarta. Dia mengaku lebih irit karena tidak harus mengeluarkan biaya transportasi untuk menuju kantornya yang cukup jauh dari indekos. “Dari Jakarta Selatan ke Jakarta Barat, ya, bisa memakan waktu satu jam lebih,” kata Estik.

Dalam sistem WFH ini, para anak indekos memiliki cara-cara berbeda dalam menghilangkan kebosanan. Ada yang bermain gitar, menonton drama korea, dan bermain karambol sebagai pelepas penat.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami