Rupiah Berpotensi Menguat Imbas Kekhawatiran Tindakan Balasan UE pada Tarif AS

Rahayu Subekti
22 Juli 2025, 11:34
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 69,5 poin atau 0,41 persen menjadi Rp16.891 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.
ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/Spt.
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 69,5 poin atau 0,41 persen menjadi Rp16.891 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.822 per dolar AS.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sejumlah analis memproyeksikan rupiah memiliki peluang menguat pada hari ini terhadap dolar AS. Analis Doo Financial Futures Lukman Leong memproyeksikan penguatan rupiah ini karena dipicu kekhawatiran retaliasi atau tindakan balasan dari Uni Eropa terhadap tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS di level Rp 16.250 per dolar AS hingga Rp 16.400 per dolar AS," kata Lukman kepada Katadata.co.id, Selasa (22/7). 

Dia menjelaskan, penguatan rupiah ini karena dolar AS yang berpeluang melemah. Menurutnya, pelemahan dolar AS karena munculnya kekhawatiran retaliasi Uni Eropa yang berujung kepada menurunnya prospek akan terjadinya kesepakatan dengan AS. 

Berdasarkan dala Bloomberg pagi ini, rupiah berada di level Rp 16.306 per dolar AS. Level ini menguat 17 poin atau 0,10% dari penutupan sebelumnya. 

Senada dengan Lukman, Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C Permana juga mengharapkan rupiah bisa menguat terhadap dolar AS. "Harapannya hari ini ada ruang apresiasi ke level Rp 16.260 per dolar AS hingga Rp 16.360 per dolar AS," ujar Fikri. 

Fikri mengungkapkan faktor penguatan rupiah didukung oleh ruang penurunan Fed Funds Rate hingga 25 basis point pasa September 2025. Ruang penurunan suku bunga The Fed ini meningkat hingga 60%.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...