RI Gagal Negosiasi, Ini 11 Negara yang Berhasil Dapat Diskon Tarif Trump

Rahayu Subekti
9 Juli 2025, 13:42
Trump
ANTARA FOTO/REUTERS/ Tom Brenner
Presiden Amerika Serikat Donald Trump membentuk siluet saat menjadi pembicara pada reli \'Keep America Great\' di Santa Ana Star Center di Rio Rancho, New Mexico, Amerika Serikat, Senin (16/9/2019).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indonesia gagal mencapai kesepakatan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait tarif dagang. Trump tetap memutuskan untuk mengenakan tarif resiprokal sebesar 32% terhadap produk asal Indonesia. Meski demikian, masih ada peluang negosiasi karena kebijakan ini baru berlaku mulai 1 Agustus 2025.

Sementara Indonesia masih melobi, sejumlah negara lain justru sudah berhasil mendapatkan keringanan tarif dari AS. Berikut daftar 11 negara yang sukses menegosiasikan tarif lebih rendah:

1. Vietnam

Vietnam menjadi salah satu negara ASEAN yang berhasil menegosiasikan tarif dengan AS. Sebelumnya, Trump menetapkan tarif impor barang dari Vietnam hingga 46%.

Setelah negosiasi, tarif diturunkan menjadi 20% untuk barang impor langsung dari Vietnam. Sedangkan untuk produk yang masuk lewat jalur transhipment, tarif tetap dikenakan sebesar 40%.

2. Inggris

Inggris juga sukses mencapai kesepakatan dagang dengan AS. Tarif impor kendaraan Inggris diturunkan dari 27,5% menjadi 10%.

“Kesepakatan bersejarah kita dengan AS akan menguntungkan bisnis dan melindungi lapangan pekerjaan,” ujar Perdana Menteri Keir Starmer.

3. Cina

AS dan Cina sepakat menurunkan tarif dalam pertemuan di Jenewa pada 12 Mei 2025. Tarif barang asal Cina diturunkan menjadi 30% dari sebelumnya 145%, sedangkan tarif produk asal AS di Cina turun dari 125% menjadi 10%. Kesepakatan ini menjadi titik balik dari memanasnya perang dagang kedua negara.

4. Kamboja

Dari 14 negara yang dikirimi surat pemberitahuan tarif oleh Trump, Kamboja menjadi salah satu yang berhasil menegosiasikan tarif. Tarif barang seperti tekstil dan sepeda diturunkan dari 49% menjadi 36%.

5. Laos

Laos juga berhasil mendapatkan keringanan tarif. Tarif barang ekspor seperti sepatu, furnitur kayu, komponen elektronik, dan serat optik turun dari 48% menjadi 40%.

6. Myanmar

AS menurunkan tarif barang asal Myanmar dari 44% menjadi 40%. Myanmar banyak mengekspor pakaian, produk kulit, dan makanan laut ke pasar AS.

7. Bangladesh

Bangladesh memperoleh penurunan tarif dari 37% menjadi 35%. Meskipun tidak signifikan, penurunan ini menunjukkan keberhasilan diplomasi dagang.

8. Serbia

Trump menetapkan tarif baru untuk Serbia sebesar 35%, turun dari sebelumnya 37%.

9. Bosnia dan Herzegovina

Kedua negara berhasil menegosiasikan tarif perdagangan mereka dengan AS. Tarif barang ekspor seperti senjata dan amunisi diturunkan dari 35% menjadi 30%.

10. Kazakhstan

Negara Asia Tengah ini sebelumnya dikenai tarif sebesar 27%. Setelah negosiasi, tarif diturunkan menjadi 25%. Kazakhstan mengekspor minyak, uranium, ferroalloy, dan perak ke AS.

11. Tunisia

Tunisia juga sukses menegosiasikan penurunan tarif. Negara yang mengekspor lemak nabati, pakaian, dan kacang-kacangan ini berhasil menurunkan tarif dari 28% menjadi 25%.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...