Nasib Cerah Saham Emiten Pelayaran di Paruh Kedua 2025: PSAT, SMDR, hingga TMAS

Karunia Putri
22 Juli 2025, 15:42
PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT), emiten pelayaran, psat, tmas
PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT)
Ilustrasi. Tekanan geopolitik yang menurun berpeluang mendorong kenaikan harga saham emiten pelayaran.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Saham-saham emiten pelayaran berpeluang bangkit pada paruh kedua tahun ini seiring meredanya ketegangan geopolitik. Bertambahnya satu emiten pelayaran di Bursa Efek Indonesia, PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) juga memberi sentimen positif.

Head of Research Korea Investment dan Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menilai, prospek sektor pelayaran nasional masih cukup cerah. Hal ini didorong oleh mulai pulihnya aktivitas perdagangan dan perekonomian global usai tekanan geopolitik yang terjadi sebelumnya.

Namun, Wafi mengingatkan bahwa sektor ini masih dibayangi oleh volatilitas nilai tukar dan fluktuasi harga komoditas, terutama bagi lini usaha pelayaran bulk carrier (kapal pengangkut barang curah).

“Memasuki paruh kedua 2025, seiring mulai turunnya tingkat suku bunga, mulai stabilnya harga komoditas dan mata uang, serta meningkatnya aktivitas perdagangan bisa jadi katalis positif,” ujarnya kepada Katadata, Selasa (22/7).

Selain faktor-faktor tersebut, Wafi juga menyoroti pentingnya tingkat utilisasi kapal. Jika utilisasi kapal terus meningkat, maka hal itu dapat menjadi sinyal positif tambahan bagi kinerja emiten pelayaran.

Menurut data Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA), target Domestic Market Obligation (DMO) batu bara pada 2025 diproyeksikan mencapai 229,3 juta ton atau naik 4,05% dibandingkan target 2024 sebesar 2240 juta ton. Kenaikan ini mencerminkan peningkatan kebutuhan energi nasional, terutama untuk pembangkit listrik.

Wafi pun merekomendasikan sejumlah emiten pelayaran yang dapat dicermati oleh investor untuk paruh kedua tahun ini. Pertama,  PSAT dengan target harga Rp 2.000. Kedua, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) dengan target harga di Rp 450. Ketiga, PT Temas Tbk (TMAS) dengan target harga Rp 150. 

Head of Research Investment MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga menyarankan agar investor memperhatikan gerak saham PSAT. Dia mengatakan saat ini, level support PSAT berada di Rp 1.755 dan resistance berada di level 2.190.

Ia juga menyarankan untuk menanti pergerakan TMAS dengan level support berada di Rp 126 dan resistance di 132. Ia turut merekomendasikan trading buy atau membeli saham pada saham SMDR dalam jangka pendek dengan level support di 336 dan resistance di 354.  Ia memperkirakan, SMDR sedang menuju target harga 360-368

Terakhir, Herditya merekomendasikan beli saham PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) jika harganya berhasil menembus level resistance. Adapun resistance berada di Rp 370 dan support di Rp 363 dengan target harga di 378-386.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...