Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani Jadi Dirut Bulog


Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menunjuk Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum atau Perum Bulog. Ahmad menggantikan Letnan Jenderal Novi Helmy Prasetya yang kembali bertugas di dunia militer sejak 3 Juli 2025.
"Dirut Bulog sudah diangkat. Kemarin, Novi diminta oleh Panglima untuk kembali bertugas di TNI,” ujar Erick usai menghadiri Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Selasa (8/7).
Erick tak menjelaskan alasannya kembali menunjuk anggota TNI aktif untuk memimpin Bulog.
Ahmad Rizal Ramdhani merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD). Ia berpengalaman di bidang intelijen, zeni (korps konstruksi, destruksi dan rintangan TNI AD), hukum,hingga ketahanan pangan. Sebelum menjabat sebagai Dirut Bulog, Ahmad sempat memimpin Satgas Bawah Kendali Operasi (BKO) Ketahanan Pangan di Kementerian Pertanian.
Ahmad merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993. Ia lahir di Jakarta pada 19 November 1970 dan satu angkatan dengan Letjen Mohamad Hasan, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI (Kodiklat), serta Mayjen Kosasih yang kini menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden Prabowo Subianto sejak 29 November 2024.
Sebelum Ahmad diangkat secara resmi, posisi Direktur Utama Bulog sempat diisi sementara sebagai pelaksana tugas oleh Prihasto Setyanto yang saat ini menjabat Direktur Pengadaan Perum Bulog. Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025. Keputusan tersebut sekaligus menandai berakhirnya masa tugas Novi Helmy sebagai Dirut Bulog dan kembalinya ia ke institusi TNI.
Masa jabatan Novi sebagai Direktur Utama Bulog hanya berlangsung sekitar empat bulan, sejak dilantik pada Februari 2025 menggantikan Wahyu Suparyono yang juga menjabat selama lima bulan sejak September 2024.