PLN Setor Rp 65 Triliun pada Negara Sepanjang 2024, Naik Hampir 18%


PT PLN (Persero) mencatatkan setoran dividen ke negara sebesar Rp3,35 triliun. Angka ini naik 8,41% dibandingkan setoran dividen pada 2023 yang hanya mencapai Rp 3,09 triliun.
Selain dividen, PLN juga menyumbang pendapatan pajak sebesar Rp 62,17 triliun, jumlah ini mencakup pajak penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), bea materai, bea masuk, serta pajak daerah dan retribusi daerah. Di samping itu, PLN turut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp 73,68 miliar.
Berdasarkan rincian di atas, total setoran PLN kepada negara sepanjang 2024 mencapai Rp 65,59 triliun. Angka ini meningkat 17,98% dibandingkan 2023. Laporan ini diungkapkan PLN dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN),Rabu (18/6).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa seluruh setoran kepada negara yang dilakukan PLN ini merupakan bentuk peran serta perusahaan dalam agenda pembangunan nasional.
“Ini bukan hanya soal angka, tapi juga tentang akuntabilitas dan kepercayaan. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil PLN mampu memberi hasil yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya negara sebagai pemegang saham utama,” kata Darmawan, dalam siaran pers, Kamis (19/6).
Selain setoran negara, PLN juga menyebut bahwa selama 2024 perusahaan mencetak laba bersih sebesar Rp17,76 triliun, turun 19,53% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 22,03 triliun.
Kendati demikian, pada 2024 PLN meraih rekor pendapatan tertinggi dalam sejarah, yakni sebesar Rp 545,38 triliun, meningkat 11,90% dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 487,38 triliun.
Darmawan menjelaskan bahwa dukungan berkelanjutan dari Pemerintah menjadi fondasi penting dalam menghadapi gejolak ekonomi global, sehingga PLN mampu meraih kinerja positif secara konsisten.
“Kami sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Danantara, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan stakeholder terkait yang mendorong PLN untuk tetap kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan global. Pemerintah secara konsisten menjaga daya beli masyarakat dan menghadirkan ekosistem investasi yang menarik bagi para pelaku bisnis dan industri sehingga konsumsi listrik terus tumbuh,” ujar Darmawan.
Darmawan menyampaikan PLN berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan yang andal, terjangkau dan merata hingga pelosok negeri.
“Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami meyakini bahwa akses terhadap listrik yang andal dan berkualitas akan membuka lebih banyak peluang ekonomi, meningkatkan produktivitas, dan mendorong kesejahteraan masyarakat,” ucap Darmawan.