Bitcoin Rekor Dua Hari Berturut-turut, Target Baru US$ 130 Ribu


Bitcoin mencetak rekor dua hari berturut-turut. Harga Bitcoin menguat ke level tertinggi sepanjang masa perdagangan Kamis (10/7), didukung oleh permintaan dari investor institusional dan kebijakan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang bersahabat.
Harga Bitcoin menembus US$ 116.046 (Rp 1,88 miliar, kurs Rp 16.220/US$) pada pukul 21.27 WIB dan memecahkan rekor sebelumnya sebesar US$ 113.734 (Rp 1,84 miliar) pada hari yang sama.
Rabu (9/7) lalu, harga Bitcoin telah menembus US$ 112.152 (Rp 1,82 miliar). Sejak awal tahun ini, harga Bitcoin telah naik sekitar 24%.
Melansir laporan Reuters, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk cadangan strategis mata uang kripto pada Maret lalu. Dia juga telah menunjuk beberapa individu yang ramah terhadap kripto, termasuk Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Paul Atkins dan Kepala Kecerdasan Buatan Gedung Putih David Sacks.
Bisnis keluarga Trump juga merambah ke mata uang kripto. Trump Media & Technology Group meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa (exchange traded fund atau ETF) untuk berinvestasi di beberapa token kripto termasuk Bitcoin. Dana tersebut tengah diajukan untuk mendapatkan persetujuan dari SEC, pada Selasa (8/7).
Menurut data CryptoQuant, permintaan akan Bitcoin meningkat ke level yang belum pernah terlihat sejak 20 Desember 2024 ketika harga Bicoin mencapai US$ 97.000 (Rp 1,57 miliar). Pada saat itu, permintaan terhadap Bitcoin mencapai 278.000 Bitcoin. Rabu (9/7) lalu, permintaan terhadap Bitcoin mencapai 248.000.
Target Harga Baru untuk Bitcoin
Analis pasar kripto Axel Adler Jr seperti dikutip Cointelegraph, menyebut fase pencapaian harga baru Bitcoin diperkirakan akan berlanjut hingga mencapai level di mana investor akan melakukan aksi ambil untung (profit taking).
Hal ini akan terjadi ketika indikator Market Value to Realized Value (MVRV) mencapai 2,75. Indikator MVRV membandingkan kapitalisasi pasar saat ini dengan basis agregat biaya sirkulasi Bitcoin. Berdasarkan data saat ini, harga yang berkorelasi dengan indikator tersebut berada di US$ 130.900 (Rp 2,12 miliar).
Salah satu pendiri Milk Road, Kyle Reidhead, menetapkan target yang lebih tinggi yaitu US$ 150.000 (Rp 2,43 miliar) untuk Bitcoin, dengan mengutip formasi bullish cup dan handle dalam grafik teknikal yang diamati bulan lalu.
“Sampai jumpa di US$ 150K,” kata Kyle dalam unggahannya di X tak lama setelah Bitcoin mencapai US$ 112.000 (Rp 1,82 miliar). Hal ini menunjukkan kepercayaan diri investor yang meningkat dalam kenaikan lebih lanjut sebelum koreksi yang berarti.