KFC Indonesia (FAST) Lepas 15% Saham Anak Usaha Peternakan Ayam Rp 54 M

Karunia Putri
3 Juli 2025, 11:19
KFC Indonesia, KFC, transaksi saham
@KFCINDONESIA
Ilustrasi. Harga saham FAST melesat 2,9% ke level Rp 284 pada perdagangan pagi ini hingga pukul 11.10 WIB.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Emiten pengelola jaringan restoran KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), telah melepas 41,87 ribu saham baru Seri A yang diterbitkan oleh anak usahanya, PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI) kepada PT Shankara Fortuna Nusantara (SFN). Nilai transaksi penjualan saham ini mencapai Rp 54,44 miliar.

Merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen FAST mengatakan, saham yang dilepas itu setara dengan 15% dari total saham yang telah diterbitkan oleh JAI. Jagonya Ayam adalah anak usaha FAST yang bergerak di bidang usaha peternakan ayam.

“Perseroan tetap mempertahankan posisi kepemilikan saham Perseroan pada JAI sebagai pemegang saham pengendali dengan memiliki 55% saham,” tulis manajemen dalam keterangan resmi, Kamis (3/7).

Manajemen menyatakan, transaksi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung ekspansi dan kelancaran operasional serta memperkuat struktur pendanaan JAI. Dana hasil transaksi akan digunakan untuk mendukung pembangunan, peningkatan kapasitas operasional, pengembangan jaringan usaha serta percepatan proyek-proyek strategis JAI.

Dengan struktur kepemilikan baru, FAST berharap fleksibilitas dan efisiensi dalam menjalankan kegiatan usaha JAI dapat lebih ditingkatkan. Adapun FAST tetap mempertahankan status sebagai pemegang saham pengendali di JAI dan memperoleh efisiensi dari sisi harga pasokan daging ayam dan produk olahannya dari JAI.

Transaksi ini juga diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas dari lini usaha peternakan ayam terintegrasi yang dimiliki JAI, meliputi perkebunan, pabrik pakan, penetasan ayam, pembesaran, rumah potong hingga industri pengolahan daging ayam.

FAST adalah perusahaan yang bergerak di sektor makanan dan restoran, dan telah memulai usaha komersial sejak tahun 1979. Hingga 31 Desember 2024, FAST telah mengoperasikan 715 gerai KFC di seluruh Indonesia.

Sementara itu, SFN merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar daging ayam dan olahan.

Penilaian Kewajaran Transaksi

Analisis atas dampak keuangan dari transaksi ini dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja. Dalam laporannya, mereka menyatakan bahwa nilai rencana transaksi sebesar Rp 54,44 miliar berada 150,59% di atas nilai pasar saham JAI, sebagaimana tertuang dalam laporan penilaian per 24 Juni 2025.

Dengan demikian, nilai transaksi ini tidak berada dalam kisaran wajar menurut ketentuan POJK 35/2020 yang menetapkan batas atas dan bawah nilai transaksi maksimal 7,5% dari nilai pasar.

Meski demikian, berdasarkan analisis sensitivitas keuangan, perubahan pendapatan maupun beban pokok penjualan tidak memberikan dampak signifikan terhadap laba bersih FAST.

“Perusahaan tetap menunjukkan tren kenaikan laba bersih selama periode pengamatan,” kata akuntan publik.

Harga saham FAST melesat 2,9% ke level Rp 284 pada perdagangan pagi ini hingga pukul 11.10 WIB.  Dalam sepekan terakhir, harga sahamnya telah naik 9,23%.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...