IHSG Anjlok 1,7%, Saham Emiten Minyak MEDC, ELSA, AKRA Justru Melesat

Karunia Putri
23 Juni 2025, 12:54
Pekerja beraktivitas di dekat layar yang menunjukan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 1,18% ke level 7.163 pada perdagangan di awal
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja beraktivitas di dekat layar yang menunjukan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 1,18% ke level 7.163 pada perdagangan di awal tahun 2025.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup turun 1,70% atau 117,43 poin ke level Rp 6.789 pada perdagangan sesi pertama, Senin (23/6) di tengah memanasnya perang Israel dan Iran.

Merujuk data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume transaksi perdagangan siang ini mencapai 13,19 miliar saham dan frekuensi sebanyak 809,28 ribu kali. Adapun kapitalisasi pasar sebesar Rp 11.907 triliun dengan total nilai transaksi siang ini sebesar Rp 7,53 triliun.

Di tengah perang yang makin panas, harga saham emiten minyak justru melesat. Harga saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik 2,10% ke level 1.460, PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 1,21% ke level 500 dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 5,76% ke level 1.285

Sebaliknya, saham-saham perbankan rontok ikut terseret turunnya IHSG. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,58% ke level 3.730, PT Bank Mandiri Tbk (BMR) turun 0,61% ke level 4.900, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,58% ke level 3.730 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 0,97% ke level 4.070.

Kesebelas sektor yang terdaftar di BEI masuk ke zona merah. Saham-saham diektor teknologi turun paling dalam mencapai 2,97%. Sektor properti turun 2,72%, sektor energi turun 2,10%, sektor kesehatan turun 1,57% dan sektor industri dasar turun 1,39%. Adapun kelompok saham transportasi turun 0,51%, sektor infrastruktur turun 1,86%, sektor keuangan turun 1% dan sektor industri turun 1,96%.

Saham-saham di sektor cyclical dan noncyclical  juga terkoreksi masing-masing 2,79% dan 2,16%.

Sektor cyclical adalah sektor industri yang kinerjanya sangat dipengaruhi oleh siklus ekonomi seperti industri otomotif, pariwisata, perhotelan, ritel dan hiburan. Sementara sektor noncyclical merupakan sektor saham yang kinerjanya relatif tidak terpengaruh oleh pertumbuhan ekonomi seperti makanan dan minuman, kebutuhan rumah tangga dan kesehatan.

Daftar emiten top value siang ini:

  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) diperjualbelikan senilai Rp 516,56 miliar 
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) diperjualbelikan senilai Rp 474,01 miliar
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diperjualbelikan senilai Rp 443,20 miliar 
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) diperjualbelikan senilai Rp 295,66 miliar
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) diperjualbelikan senilai Rp 257,21 miliar

Daftar emiten top volume pada transaksi sesi pertama, yaitu:

  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditransaksikan sebanyak 23,94 juta saham
  • PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ditransaksikan sebanyak 10,44 juta saham
  • PT Energi Mega persada Tbk (ENRG) ditransaksikan sebanyak 5,49 juta saham
  • PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) ditransaksikan sebanyak 5,30 juta saham
  • PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) ditransaksikan sebanyak 3,97 juta saham












Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...