IHSG Diramal Terkoreksi, Saham Tambang AADI, NCKL hingga HRUM Direkomendasikan


IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan kembali terkoreksi pada perdagangan Senin (16/6). Analis merekomendasikan saham pertambangan seperti PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) hingga PT Harum Energy Tbk (HRUM).
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menilai investor akan berfokus pada tiga hal. Pertama, perkembangan konflik di Timur Tengah. Kedua, kemajuan negosiasi Amerika dengan para mitra dagang.
Ketiga, KTT G7 di Kanada yang akan digelar pada 15 - 17 Juni. Terakhir, pertemuan bank sentral di beberapa negara seperti The Fed Amerika, PboC Cina, BoJ Jepang, BoE Inggris, dan Bank Indonesia pada pekan ini.
Ratna memperkirakan level support IHSG di sekitar 7.132 dan 7.100, serta resistance di posisi 7.200.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
Ia pun merekomendasikan beberapa saham yang patut dicermati pada perdagangan hari ini, yakni:
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
- PT Ciputra Group Tbk (CTRA)
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).
Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi untuk trading buy pada awal pekan ini, yakni:
No | Saham | Beli jika di atas level | Jual rugi jika di bawah level | Target naik ke level |
1 | ANTM | 3230 | 3160 | 3370-3440 |
2 | PSAB | 520 | 505 | 550-565 |
3 | MDKA | 2180 | 2130 | 2280-2330 |
4 | HRTA | 705 | 685 | 745-765 |
5 | BRPT | 1490 | 1455 | 1560-1595 |
6 | MEDC | 1365 | 1330 | 1435-1470 |
IHSG ditutup turun 0,53% atau 38,31 poin dari 7200 menjadi 7166 pada Jumat (13/6). Indeks bursa Wall Street juga ditutup melemah imbas pecahnya perang Israel - Iran yang meningkatkan risiko geopolitik.